Tujuh dosa besar menurut Kang Pepih ini mengutip tulisan sejarawan Amerika Serikat, Paul Johnson, yang berjudul "What Is Wrong with the Media and How to Put it Right" yang termuat dibuku "Pelanggaran Etika Pers" terbitan Dewan Pers, disusun oleh Lukas Luwarso. Meskipun tujuh dosa besar ini ditujukan kepada pers media mainstream, tetapi menjadi dasar moral citizen reporter untuk bekerja atau menulis. Ketujuh besar itu ialah :
1. Penyimpangan informasi
2. Dramatisasi fakta
3. Serangan privasiÂ
4. Pembunuhan karakter
5. Eksploitasi seks
6. Meracuni pikiran anak
7. Penyalahgunaan kekuasaan
Pewarta Warga dan Netiket
Masih menurut buku Citizen Journalism Kang Pepih Nugraha, seorang Pewarta Warga selain harus menghindari "tujuh dosa besar", juga harus memiliki etika ketika berinternet. Kang Pepih menyebutnya dengan Netiket.
Netiket berasal dari kata networks dan etiquette, bila disatukan menjadi nettiquette, yang untuk mudahnya jika dibahasaindonesiakan menjadi netiket. Prinsipnya sama seperti etiket atau sopan santun pada umumnya, hanya saja ranahnya ada di dunia maya.