Bahkan, nasib serupa juga dialami oleh Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur). Menurut Adhie Massardi, mantan juru bicara kepresidenan era Gus Dur, Amerika Serikat pernah menekan Presiden Gus Dur terkait Freeport melalui mantan Menlu Henry Kissinger.
Menurut Adhie Massardi, AS mengancam Gus Dur agar moratorium KK PTFI dibatalkan. Adhie Masardi percaya, lengsernya Gus Dur tidak terkait "Bulogate", tapi ada campur tangan Amerika terkait sikap Gus Dur yang "koppig" soal moratorium KK PTFI.
Apakah Presiden Jokowi akan menghadapi tantangan serupa seperti Presiden Soeharto dan Gus Dur jika menolak perpanjangan KK PTFI ketiga pada tahun 2019?
Tidak menutup kemungkinan “The Invisble Hand” kembali bermain jika KK ketiga PTFI tidak diperpanjang Pemerintah Indonesia. Kemungkinan, AS kembali akan menekan Pemerintah Indonesia dengan berbagai cara, termasuk memecah belah NKRI.
Di berbagai blog dan media sosial sudah santer diinformasikan, ada rencana Indonesia akan dipecah menjadi 17 negara baru oleh kekuatan-kekutan tidak terlihat. Proyeknya selama 5 tahun, mulai tahun 2015 sampai 2020. (Baca :Skenario Iluminati: Tahun 2015 Indonesia Bubar)
Naga-naganya operasi itu sudah dimulai dengan berbagai insiden, mulai Tolikara sampai Singkil, kasus Syiah Sampang sampai Adzikra, dari isu terorisme sampai komunisme. Bangsa Indonesia harus meningkatkan kewaspadaannya menjelang tahun 2019. Selain ada agenda Pilpres, juga terkait rencana perpanjangan KK PTFI.
Presiden Jokowi akan dicatat dalam sejarah Indonesia dengan tinta emas jika berani tidak memperpanjang KK PTFI. Namun, sebaliknya jika memperpanjang KK PTFI, akan menjadi pembenaran selama ini bahwa Jokowi menjadi Presiden karena campur tangan “The Invisble Hand” yang memiliki banyak kepentingan ekonomi dan politik di Indonesia termasuk PTFI.
Dari penyataan Presiden soal Freeport diatas, sudah bisa ditebak kemana arah keputusannya. Apakah Presiden Jokowi juga sudah mendapat tekanan saat ini? Jika ya, memang diperlukan “Herder Penjaga” sekelas Rizal Ramli dan dukungan rakyat Indonesia untuk menggagalkan rencana jahat mereka. (*)
Baca Juga :
Indonesia Darurat Mafia Migas: Ini 25 Kontrak Kerjasama yang Perlu Diawasi Publik
Proyek Tol Laut dan Trans Sumatera dalam Cetak Biru Jalur Sutra Tiongkok