Identitas Buku
Judul: Chicken Soup for the Teenage Soul
Penulis: Jack Canfield, Mark Victor Hansen, Kimberly Kimberger
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Alih bahasa: Femmy Syahrani
Halaman: xxii + 282
Cetakan: Keempat belas, November 2005
Ukuran: 20 x 13,5 x 1,5 cm
Sinopsis
Chicken Soup for the Teenage Soul merupakan salah satu pertama yang membahas topik khusus pembaca remaja dari buku-buku serial Chicken Soup for the Soul. Buku ini berisi kumpulan kisah-kisah nyata yang disediakan para penyumbang yang dibagi dalam 8 bab, yaitu cinta, persahabatan, keluarga, dan kebaikan, pembelajaran, masalah sulit, melakukan sesuatu yang berarti dan meraih cita-cita, dengan jumlah total 64 kisah.
Dalam buku ini, terdapat sebuah cerita berjudul "Home Run" disumbangkan oleh seorang gadis bernama Terry Vandermark. Cerita yang dinarasikan dalam sudut pandang orang pertama ini adalah salah satu dari sekian banyak kisah yang menceritakan tentang keluarga.
Home Run
Pada tanggal 18 Juni, saya pergi ke pertandingan bisbol adik laki-laki saya seperti yang selalu saya lakukan. Â Cory masih berusia 12 tahun saat itu dan telah bermain bisbol selama beberapa tahun. Saat itu, saya melihat bahwa dia sedang melakukan pemanasan untuk menjadi pemukul berikutnya, sehingga saya memutuskan untuk pergi ke ruang istirahat untuk memberinya beberapa petunjuk.Â
Tapi ketika saya sampai di sana, saya hanya berkata, "Aku mencintaimu." Â Sebagai balasannya, dia bertanya, "Apakah ini berarti kakak ingin aku memukul home run?". Saya hanya tersenyum dan berkata, "Lakukan yang terbaik."
 Saat dia berjalan ke piring, saya melihat seperti ada aura tertentu padanya.  Dia terlihat sangat percaya diri dan yakin dengan apa yang akan dia lakukan.  Dia hanya mengambil satu ayunan dan, tahukah kamu, dia benar-benar melakukan home run pertamanya! Dia berlari di sekitar base itu dengan bangga - matanya berbina dan wajahnya bersinar.  Tapi yang menyentuh hati saya itu adalah saat dia berjalan kembali ke ruang istirahat.  Dia menatapku dengan senyum terbesar yang pernah kulihat dan berkata, "Aku juga mencintaimu, Ter."
 Saya tidak ingat apakah timnya menang atau kalah dalam pertandingan itu.  Atau hari musim panas yang istimewa di bulan Juni itu, itu tidak masalah bagi saya.
Kelebihan
-Merupakan kumpulan kisah nyata yang realistis dengan kehidupan remaja,
-Bahasa yang santai dan mudah dimengerti,
-Beberapa halaman dilengkapi dengan ilustrasi seperti komik atau gambar,
Kelemahan
-Kisah tidak memiliki hubungan satu sama lain sehingga bisa sedikit membingungkan,
-Kisah yang pendek-pendek lebih mudah untuk cepat habis,
-Beberapa kisah sangat mirip satu sama lain, walau memiliki topik yang berbeda, sehingga terkesan sedikit repetitif
Kesimpulan
Chicken Soup for the Teenage Soul adalah buku yang sangat baik untuk dibaca bagi pembaca yang ingin mencari kisah inspiratif dan ringan, terutama bagi pembaca remaja yang hobi membaca buku dan novel. Buku ini dapat berperan sebagai 'penyegar' dan sumber motivasi di saat sedang merasa terpuruk. Hanya saja kisah-kisah dalam buku ini sangat terbatas dan memiliki inti yang relatif sama saja, dan mungkin bisa cepat membosankan bagi pembaca tertentu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H