Menulis bukanlah pekerjaan yang mudah. Terutama bagi penulis pemula, mencapai level "sempurna" adalah perkara yang nyaris mustahil.
Tapi, siapa pun tentunya menginginkan narasi yang ditulis sempurna tanpa adanya kesalahan. Paling tidak mudah dipahami oleh pembaca.
Untuk mencapai itu, 5 tips berikut ini setidaknya bisa menunjang agar tidak gampang jenuh. Anggapan menulis adalah aktivitas yang membosankan, terlebih ketika merasa tidak ada perkembangan, bisa terminimalkan.
Action
Bagi para penulis pemula, praktik adalah cara paling ampuh untuk mengasah kemampuan menulis.
Ide bisa muncul kapan dan di mana saja. Yang menjadi kewajiban ialah menuliskan apa saja yang ada di pikiran, baik menulis manual dengan tangan di atas secarik kertas maupun melalui ketikan di MS Word.
Dalam menulis, jangan pentingkan cara kepenulisan, diksi atau penggunaan tanda baca yang sempurna. Kunci utamanya, jangan sampai ide yang hendak ditulis teralihkan.
Berusahalah untuk selalu memanfaatkan kesempatan ketika ide muncul. Teruslah menulis sampai merasa bahwa sudah waktunya untuk membaca kembali apa yang sudah ditulis sebelumnya. Ini bertujuan demi keberlanjutan cerita.
Jangan menulis sambil mengedit
Ada waktunya membenahi kembali apa yang sudah ditulis sebelumnya. Jangan dilakukan bersamaan, menulis sambil mengedit, ketika mulai menggarap sebuah tulisan.
Perlu disadari, ketika menulis sambil melakukan editing, potensi kehilangan jejak ide yang sebelumnya ingin dituliskan akan sangat besar.
Mau kehilangan ide?
Teruslah berlatih dan berpikir
Penulis yang baik akan senantiasa produktif, bahkan dalam situasi apa pun. Untuk mencapai produktivitas, penulis yang baik akan senantiasa menyempatkan membaca sebelum menulis. Ingat, setiap penulis hebat adalah pembaca ulung.
Bila sampai di fase buntu dan merasa kebingungan, cobalah berhenti sejenak. Cari inspirasi lagi dengan aktivitas yang ringan.
Misalnya, memperhatikan lingkungan sekitar ataupun ngobrol dengan orang yang tidak dikenal. Ini bisa jadi jurus ampuh bagi penulis pemulu untuk mengumpulkan ide.
Jika kamu berniat menjadi penulis hebat, mulai saat ini buatlah planning untuk terus berlatih dan berpikir. Juga yang paling inti ialah belajarlah untuk membaca dan memahami apa pun yang ada di sekitar kalian.
Carilah suasana yang nyaman dan menyenangkan untuk menulis
Kenyamanan dan ketenangan menjadi hal penting lainnya dalam aktivitas menulis.
Untuk memulai kegiatan menulis, penulis harus mencari situasi dan tempat yang kondusif. Lingkungan akan memengaruhi penulis dalam menentukan ide-ide dan membangun imajinasi dalam tulisan.
Pastikan kalian pandai dalam memilih tempat dan momen untuk membantu konsentrasi mencapai proses menulis yang efektif. Apa saja yang menjadi pertimbangan penulis dalam menentukan tempat yang nyaman dan kondusif untuk menulis? Di antaranya ialah:
Waktu menulis: pagi, siang, sore, malam; weekday ataupun weekend.
Tempat: rumah, warung kopi, perpustakaan, ataupun tempat baca, taman, kantor dan sebagainya.
Kondisi lingkungan: ramai, sunyi, sejuk, dan lainnya.
Alat: laptop, buku catatan, ipad, ponsel dan sebagainya.
Tantang dirimu dan tentukan target harian
Ada banyak cara yang dilakukan bagi mereka yang ingin mengembangkan kemampuan menulisnya dengan signifikan. Salah satunya adalah dengan menantang diri dan menentukan target harian.
Bagaimana menentukan target kata per hari?
Bagi penulis pemula, target 2000 kata per hari adalah target paling minimal. Sebagai pemula, menulis 2000 kata dalam sehari adalah bentuk latihan sekaligus tantangan.
Cukup konsisten. Apabila target berjalan sesuai rencana awal, terlebih lagi ketika mampu melampaui target harian, itu dapat menjadi semangat tersendiri dan tanda bahwa kalian mampu menguasai diri.
Teruslah menulis. Salah atau benar itu tidak penting. Yang paling penting adalah terus berlatih memperbaiki kualitas tulisan.
Tetap tekun, meski nantinya tulisan berakhir di laci meja atau tumpukan file yang ditolak. Kamu hanya butuh aksi untuk terus berlatih dan mengasah kemapuan menulis agar impian menjadi penulis sukses dan hebat tidak terhenti begitu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H