Mohon tunggu...
Ridwan Arifin
Ridwan Arifin Mohon Tunggu... Dosen - Munsyi dan Narablog

Bahasa, Penerjemahan, Linguistik, Keimigrasian, Blog di https://ridwanbahasa.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Keliru, Bahasa SBY di Pidato Penutupan Konvensi PD

17 Mei 2014   03:41 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:27 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Belum lagi penggunaan bahasa Inggris yang dicampur aduk dengan bahasa Indonesia yang sempat saya catat seperti berikut:

"...negeri ini juga mempunyai policy maker ataupun leader untuk..."

Padahal, istilah ini bisa diucapkan dalam bahasa Indonesia seperti pembuat kebijakan ataupun pemimpin.

Selain itu, terdapat pula kalimat "...tak memungkiri elektabilitas sebelas peserta...", alih-alih diterjemahkan menjadi tingkat/daya keterpilihan.

Setali tiga uang, berikut penggalan kalimat lain yang kuminggris: "...ada waktu untuk menentukan posisi. Ada advantages dan disadvatages...". Mengapa tidak diucapkan dengan "keuntungan" dan "kerugian"?

Bagaimana dengan kalimat ini? "...jelas betul platformnya termasuk..."

Republika menyebutnya bahasa Gado-Gado, http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/03/11/n29dgx-ini-bahasa-gadogado-yang-digunakan-sby

Mungkin tak hanya bapak SBY, tapi juga menjadi perhatian bagi para politisi, pengamat bahkan media televisi serta masyarakat termasuk saya.

Salam takzim!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun