Mohon tunggu...
riduwan ibrahim
riduwan ibrahim Mohon Tunggu... Lainnya - Perikanan 2017

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran Program Studi Perikanan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dimsum Ikan Tongkol Bernutrisi Tinggi

22 Desember 2020   19:17 Diperbarui: 22 Desember 2020   19:42 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Riduwan Ibrahim 1 dan Junianto 2

  • Mahasiswa Program Studi Perikanan Unpad
  • Dosen Program Studi Perikanan Unpad

Dimsum merupakan makanan tradisional China yang tidak asing lagi di telinga kita. Makanan ini ternyata hadir sejak zaman Dinasti Han (206 SM -- 220). Dim sum adalah makanan khas dari negeri Cina yang sangat menggugah selera berasal dari bahasa kanton yang artinya makanan ringan yang dikukus, dim sum biasa disajikan dengan saus sambal sebagai penikmat rasa. 

Dim sum makanan kecil yang memiliki nilai gizi tinggi ini biasanya diisi dengan daging, ayam, ikan, udang, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Kepopuleran dim sum di Indonesia cukup luas, sangat diminati dan digemari oleh masyarakat Indonesia (Lestari, 2011). Oleh karena itu, banyak industri rumah tangga yang kini menjalankan produksi dimsum.

Bahan pembuatan dimsum biasanya menggunakan daging ikan segar  atau udang dengan tepung biasa dan bumbu-bumbu tradisional. Tetapi disini berbeda  karena dimsum ini berbahan baku dari tulang ikan tongkol yang akan di olah menjadi tepung. Pada kegiatan produksi, biasanya tulang ikan dibuang. Tulang ikan merupakan komponen yang keras. Hal ini menyebabkan tulang ikan tidak mudah diuraikan oleh dekomposer, sehingga tulang tersebut menjadi limbah.

Proses pembuatan Dimsum Bernutrisi tinggi ini sama dengan pembuatan dimsum lainya pertama-tama daging ikan digiling bersama telur, air, dan garam. Kemudian hasil gilingan tersebut ditambah tepung tapioka. Penambahan tepung tulang ikan merupakan solusi yang tepat karena sangat mendukung terhadap penyerapan kalsium. Setelah itu adonan di bungkus oleh kulit pangsit yang tipis. Langkah selanjutnya adalah pengukusan selama 30 menit. Lalu dapat disajikan dengan mayonnaise maupun chili oil.

Kelebihan dari Dimsum ini yaitu nilai nutrisi yang lebih tinggi dari yang biasanya, karena dimsum ini memiliki kandungan nutrisi tambahan dari tepung ikan tongkol ini. Isi kandungan tepung ikan tongkol ini seperti kalsium dan mineral. Selain dari kandungan nutrisi penambahan ini akan menjadi poin lebih yang akan menarik pembeli untuk membeli produk ini dibandingkan produk dimsum yang biasa.

Di daerah Bandung banyak sekali pedagang kaki lima yang menjual dimsum. Dengan penambahan tepung tulang ikan ini maka produk akan memiliki nilai lebih dan mampu bersaing dengan pedagang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun