Bandar Lampung - Provinsi Lampung terdapat UMKM sebanyak 273.457 unit yang terdiri dari usaha mikro sebanyak 263.778 unit, usaha kecil 9.303 unit, dan usaha menengah sebanyak 376 unit.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi saat melaksanakan ground breaking pembangunan Pasar UMKM di PKOR, Way Halim, Bandar Lampung pada Senin, 30 Oktober 2023.
"UMKM merupakan salah satu pilar penting perekonomian Lampung, ditengah persaingan pasar global yang tinggi, beberapa produk UMKM Lampung berhasil penetrasi ke pasar internasional dengan melakukan ekspor ke berbagai negara," ungkap Arinal dalam sambutannya.Â
Lebih lanjut disampaikannya, hal ini tentu harus disertai dengan upaya pendampingan dan pemberdayaan agar Kualitas produk UMKM Lampung semakin dicintai dan mampu bersaing dimasa yang akan datang.
"Kegiatan usaha UMKM, telah berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung. Hal ini, dalam upaya untuk terus meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan UMKM, dalam rangka menumbuhkan pusat hilirisasi dari produk-produk UMKM berbasis komoditas unggulan Lampung," jelasnya.Â
Kemudian, Arinal berharap pembangunan Pasar UMKM ini bisa menjadi solusi terhadap kebutuhan UMKM, terutama dalam hal akses pasar.Â
Nantinya, Pasar UMKM ini menjadi pusat etalase produk-produk unggulan dari 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.Â
Selain itu, pasar ini juga akan menjadi pusat informasi, promosi dan edukasi pembangunan produk UMKM di Lampung.
"Pasar ini akan menjadi sarana bagi UMKM untuk memasarkan produknya secara langsung kepada konsumen. Selain itu, pasar ini juga akan menjadi sarana untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM," tuturnya.Â
Perlu diketahui, Pembangunan Pasar UMKM di atas lahan seluas 4.853 m dan bangunan seluas 1.297,40 m mendapatkan dukungan dari 14 BUMN dibawah Kementerian BUMN RI.
Berikut rinciannya:Â
1. PT. Bank Rakyat Indonesia.Â
2. PT. Bank Negara Indonesia.Â
3. PT. Bank Mandiri.Â
4. PT. Pelindo.Â
5. PT. Pertamina.Â
6. PT. Pupuk Indonesia.
7. PT. Perusahaan Gas Negara.Â
8. PT. Jasa Raharja.Â
9. PT. Asuransi Kredit Indonesia.Â
10. PT. Mineral Industri Indonesia.Â
11. PT. Jaminan Kredit Indonesia.Â
12. PT. Bahana Pembinaan Usaha Indonesia.Â
13. PT. Perkebunan Nusantara 3.Â
14. PT. Telekomunikasi Indonesia.
Ditempat yang sama, Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono menambahkan, dalam program tanggung jawab sosial dan lingkungan, BUMN hadir melalui tiga upaya besar.
Pertama, akses pendanaan melalui program pendanaan UMK yang dilakukan di seluruh Indonesia.Â
Kedua, aspek pembinaan melalui peningkatan kapasitas dengan mendampingi UMKM menuju UMKM digital dan UMKM go global.
"Ketiga, akses pasar melalui pasar digital/online. Kami berbahagia atas ground breaking yang merupakan inisiasi Gubernur Lampung, Bapak Arinal Djunaidi. Semoga pembangunannya dapat diselesaikan tepat waktu," pungkasnya. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H