Mohon tunggu...
Muhammad Ridho
Muhammad Ridho Mohon Tunggu... Insinyur - Mahasiswa jurusan jurnalistik, kolumnis, jurnalis, trainer

Jurnalis, kolumnis, trainer

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ngekos Bermanfaat

5 Desember 2019   11:30 Diperbarui: 5 Desember 2019   11:44 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkat traveling saya di Rawa jaya, saya lalu punya kesimpulan tentang kebanyakan mahasiswa cowok yang ngekos disana, mereka mayoritas ngekos ya ngekos aja.

Kuliah jarang, kerja tidak, tidur banyak, ngerokok oke, pacar bejibun, siang beli nasi bungkus, malam minggu jalan-jalan, dan pulang ke kosan tidur lagi.

Enak bener hidup begini, tanpa susah-susah, uang tetap mengalir dari emak dan bapak di desa.

Karena masalah ini, akhirnya saya tertarik membuat tulisan tentang "Ngekos Bermanfaat".

Ngekos Bermanfaat maksudnya begini, kita ngekos disebuah tempat, dimana saja, bisa ngekos di Ternate tapi kuliah di Palembang, boleh kok.

Naah kosan itu menurut saya harus dimanfaatkan dengan baik, bayar ya tetap bayar, tapi paling tidak mahasiswa itu dapat manfaat dari kosan yang ditinggali.

Pertanyaannya, bagaimana cara memanfaatkan kosan? Banyak sekali jalannya, seperti banyak jalan menuju Roma.

Pertama, kita bisa memaksimalkan kosan sebagai tempat ngumpul intelek.

Contohnya, di ruang tamu kosan disediakan beberapa buku, setelah itu undang beberapa kawan ke kosan, ajak mereka bicara isu-isu yang lagi hangat, membaca buku, sharing, saling bertanya, diskusi tentang mata kuliah atau kajian fiqih.

Cara ini mudah dilakukan, bukunya nggak harus bagus, buku mata kuliah yang sudah dibeli pun cukup. Ngumpulnya jangan setiap hari, paling tidak 3 minggu sekali.

Kedua, saya sering memanfaatkan kosan teman untuk menulis. Disana saya bawak laptop, dan sengaja menulis di depan kawan-kawan, alasannya apa? Biar mereka lihat saya, terus tergerak untuk menulis, separagraf cukup kok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun