Mohon tunggu...
Muhammad Ridho
Muhammad Ridho Mohon Tunggu... Insinyur - Mahasiswa jurusan jurnalistik, kolumnis, jurnalis, trainer

Jurnalis, kolumnis, trainer

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Marahnya Mama

4 Desember 2019   08:14 Diperbarui: 4 Desember 2019   20:21 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awalnya mama tidak marah, tapi setelah kasus ini panjang, seperti, laporan penganiayaan ayah saya ke polisi, pencopotan gelar tentara ke bapak teman saya, ganti rugi mereka ke saya, dan ibunya masuk penjara. Barulah mama marah 7 hari 7 malam ke saya.

Di sekolah menengah atas juga begitu, mama pernah marah tiga hari ke saya.

Siang itu, rombongan saya kelas X.1 sedang ngumpul di depan kelas X.3. Saya dan teman-teman duduk di depan kelas mereka, sekedar nongkrong aja sihh, ehh lama kelamaan, cowok-cowok kelas X.3 malah songong.

Mereka ngata-ngatain kami, "Ehhhh dasar kepala gundul kalian, botak ya botak aja. Celana kok cingkrang semua. Haha,".

Tidak lama, saya, Fikri, Adit dan Figur berdiri. Figur bilang ke mereka, "Siapa tadi yang ngomong?," "Saya, kenapa?," jawab Wahab anak X.3.

"Bedeeebuuuuk," suara pukulan Fikri menghantam wajah Wahab, badan Wahab yang tinggi besar terhempas ke lantai kelas. Setelah itu huru hara antara kelas X.1 versus X.3 terjadi.

Berkat kejadian diatas, saya, Adit, Figur, Fikri serta Wahab dipanggil Ibu Betty (wakil kepada sekolah bidang kesiswaan). Wahab enak, dia keponakan Ibu Betty, pasti dilindungi.

Kami? Mau diberhentikan dari sekolah. Saya langsung ingat mama, "Alamaak, gimana kata mama kalau saya berhenti sekolah. Mama pasti marah besar ini,".

Hari itu juga, mama dipanggil Ibu Betty. Ibu Betty ngomong ke mama kalau anaknya habis nyiksa orang, "Bukkk mohon maaf, Ridho mau diberhentikan pihak sekolah. Dia habis nyiksa sesama kawannya di sekolah,".

Mama langsung natap saya, "Ridhoo, mama marah sekali sekarang! Pokoknya kamu tanggung jawab! Denger nggak!," "Iyaa maaa," jawab saya dengan muka melas.

Singkat cerita, saya dan teman-teman nggak jadi dikeluarin Ibu Betty. Yang saya dengar, pertimbangan saya nggak jadi diberhentikan karena semester awal rangking dikelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun