Mohon tunggu...
Rismawati Idris Rahardian
Rismawati Idris Rahardian Mohon Tunggu... PEMELAJAR -

PEMELAJAR; MASIH MENGEJA AKSARA DALAM KERTAS. PEMUISI; HIDUP DALAM BUAIAN AKSARA DAN KEMETAFORAAN. PEMUJA KEHARMONISAN; MENCINTAI HIDUP YANG PENUH WARNA.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Do'akan Saja

1 November 2015   07:38 Diperbarui: 2 November 2015   14:02 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Itulah ia.  Luar biasa. Sederhana, bersahaja, dan aku…. Berdoa.

Aku yakin ia sangat mencintai ibunda. Ramah pada semua wanita.

Tak mengapa. Akuuu…. Tetap berdoa.

 

 -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

Sore hari di taman. Aku melihat pria tampan.

Ia kini menjelma dalam mimpiku. Semuanya menjadi nyata

Kami berdua bersama. tak hanya hidup dalam angan.

kini ku dapat menatapnya. Bukan melihat dari sisi belakang. 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun