Mohon tunggu...
RIDO FAVORIT SARONITEHE WARUWU
RIDO FAVORIT SARONITEHE WARUWU Mohon Tunggu... Wiraswasta - Founder Yayasan Gozena Bangkit Berkarya

Konten Kreator, Penulis, Instruktur, Fasilitator

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PKBM Ziona Tanda Tangani MoU dengan Direktorat PMPK tentang Pendidikan Keaksaraan

4 September 2024   10:47 Diperbarui: 4 September 2024   10:53 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PKBM ZIONA diundang oleh Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) KemdikbudRistek untuk menandatangani MoU penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan. Pelaksanaan MoU dilaksanakan di Hotel Novotel Tangerang Tangcity Superblock, Jl. Jenderal Sudirman No.1, Babakan, Kota Tangerang, Banten pada 2 -- 4 September 2024.

Sumber : Dok. Pribadi
Sumber : Dok. Pribadi

Junita Handayani Waruwu, AMF perwakilan dari PKBM ZIONA yang menghadiri pelaksanaan MoU menyebutkan bahwa pada Tahun 2024 ini PKBM ZIONA dipercaya oleh Direktorat PMPK untuk menyelenggarakan Pendidikan Keaksaraan diwilayah Kota Gunungsitoli. Kedepan sebanyak 23 orang masyarakat yang buta huruf (tidak bisa membaca dan menulis) akan mendapatkan layanan pendidikan keaksaraan di PKBM ZIONA. Sebagai bentuk dukungan Pemerintah pusat, maka PKBM ZIONA diberikan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Keaksaraan tahun 2024.

"Pendidikan Keaksaraan ini diperuntukkan kepada masyarakat yang usia lanjut namun belum mampu membaca dan menulis/buta huruf, sehingga dengan adanya program pendidikan keaksaraan akan meningkatkan kemampuan baca tulis masyarakat. Saat ini PKBM ZIONA dipercaya oleh Direktorat PMPK untuk menyelenggarakan program tersebut". Ujar Junita Waruwu

Sumber : Dok. Pribadi
Sumber : Dok. Pribadi

PKBM ZIONA bangga dapat menghadiri kegiatan penandatanganan MoU dengan Direktorat PMPK KemdikbudRistek yang juga turut dihadiri oleh beberapa PKBM di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan dibuka oleh Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) KemdikbudRistek RI. Dalam arahannya Direktur PMPK menyebutkan bahwa PKBM harus ikut terlibat dalam menuntaskan buta aksara, dengan adanya program ini diharapkan setiap tahun terjadi penurunan jumlah buta aksara di Indonesia. Pengetasan buta aksara bukan hanya sebatas mengejari keaksaraan dasar (abjad dan alfabet) tapi juga tentang kemandirian peserta didik untuk berusaha (KUM)

Kiranya dengan telah ditandatangani MoU penyelenggearaan Pendidikan Keaksaraan, maka PKBM ZIONA akan terus meningkatkan program -- program keaksaraan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kota Gunungsitoli.

Penulis : Rido F.S Waruwu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun