Kurangnya pengalaman, apalagi tiba-tiba harus bermain pada event internasional tentu membuat Rizky grogi, deg degan  dan campur baur merasa takut kalah menyebabkan konsentrasi hilang.Â
Tapi kesalahan tidak sepenuhnya ditanggung oleh seorang Rizky, para pemain lain yang senior pun turut andil menyebabkan Persija kalah. Gol kedua yang menyebabkan pinalti disebabkan Rezaldi Hehanussa melakukan kesalahan fatal dengan melanggar Shahril di dalam kotak penalti. Celakanya kesalahan tersebut terlihat jelas oleh wasit Al-Khudayr asal Arab Saudi.
Pemain Persija lainnya yang melakukan pelanggaran adalah Bek asal Brasil, Jaimerson. Pada menit ke-37 menerima kartu kuning kedua alias kartu merah sehingga harus diusir keluar lapangan. Tidak hanya Jaimmerson, kiper cadangan, Daryono pun kena kartu merah karena melakukan protes secara berlebihan pada akhir babak pertama.
Praktis bermain dengan 10 pemain makin menemui kesulitan bagi Persija. Asa untuk mencetak gol balasan pun kian terjal, apalagi tak menunggu waktu lama setelah dikartu merahnya Jaimerson, gol ketiga Home United ke gawang Persija terjadi melalui skenario serangan balik dari dua pemain, yakni  Lil Young Song dan Sahril Ishak. Gol itu sendiri diciptakan oleh Lil Young pada akhir babak pertama.
Pada babak kedua tidak berubah. Home United bermain bertahan tapi tetap bermain efektif, meski harus diserang Persija di semua lini. Sampai menit akhir pun skor tidak berubah. Persija harus mengakui keunggulan Home United sebagai akibat dari kesalahan-kesalahan para pemain Persija tidak mampu memanfaatkan peluang. Kini Persija berharap semoga di musim depan bisa bertemu kembali Home United, asalkan dengan syarat bisa juara Liga 1.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H