Mohon tunggu...
Dean Ridone
Dean Ridone Mohon Tunggu... Administrasi - Saya Hanya orang Biasa

lesung pipit

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Juventus Lagi Mengejar Treble Winner

18 Mei 2017   10:04 Diperbarui: 18 Mei 2017   10:21 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah mampu memenangkan piala Italia 2017, langkah selanjutnya dari Juventus berusaha mati-matian mengejar dua gelar selanjutnya, yakni juara Serie A dan Liga Champions. Kemenangan atas Lazio 2-0 pada piala Italia atau Coppa Italia 2017 telah mencatatkan diri sebagai tim pertama yang berhasil merengkuh juara 3 kali beruntun di ajang kompetisi yang boleh dikatakan sebagai ajang bergengsi kelas 2 setelah serie A. Kemenangan atas Lazio itu pun sebagai awal kebangkitan Juventus paska dipecudangi As Roma 1-3 dua hari sebelumnnya.

Sebagaimana penikmat bola ketahui dua hari lalu, As Roma berhasil menunda kemenangan Juventus untuk menjuarai serie A. Bagi As Roma keberhasilan mengalahkan Juventus menawarkan asa untuk bersaing merebut puncak klasemen, sekaligus memberi ruang kesempatan menjuarai serie A dengan berharap Juventus tergelincir kalah pada sisa-sisa pertandingan. Sementara bagi Juventus kekalahan dari Roma telah menjadi cambuk untuk memenangkan pertandingan di sisa laga guna mempertahankan rekor juara serie A untuk yang ke-4 kali berturut-turut, atau 3 kali berturut-turut di era kepelatihan Masilianno Alegrie.

Berusaha mempertahankan juara serie A bukanlah hal yang sulit. sebab dua lawan terakhir yang bakal dihadapi Juventus adalah dua tim yang masih dibawah standarnya, yakni  FC Crotone dan FC Bologna. Namun bisa saja Juventus bisa saja terpeleset bila cenderung meremehkan lawan dan tidak waspada. Bagaimana pun juga FC Crotone atau FC Bologna bukanlah tim sekelas Persija, yang sejauh ini sudah 5 kali berturut-turut kalah di liga 1 Indonesia. Kedua tim yang bakal menghadapi Juventus punya gengsi bila mampu menaklukan tim sekelas Juventus.

Double winner, sudah nyaris bakal direngkuh Juventus musim ini. Namun demikian, itu bukan sebuah syarat prestasi buat Juventus sebab seringkali meraih double winner. Musim ini pihak manajemen Juventus berharap meraih treble winner dengan mampu menjuarai Liga Champions musim ini. Raihan treble winner sudah tidak bisa ditawar lagi. Kegagalan meraih treble winner di 2014 sungguh menyakitkan, ketika Barcelona menghapuskan asa, dimana pada partai final Liga Champions dua tahun lalu Juventus ditaklukan Barcelona 1-3.

Pada musim ini, untuk meraih treble winner tidaklah mudah, karena lawan yang dihadapi termasuk lawan yang tak kalah kuat dari Barcelona, yakni Real Madrid. Apalagi Real Madrid  mempunyai dua misi, yakni mempertahankan juara Liga Champions, kemudian balas dendam atas kekalahan Real Madrid pada semifinal Liga Champions 2 tahun yang lalu. Saat itu Juventus mampu menyingkirkan Real Madrid agreggat 3-1. Skuad Real Madrid sekarang  tentunya sama saja dengan dihadapinya dua tahun yang lalu, hanya saja dari segi semangat bermain tentu lebih trangginas dari dua tahun yang lalu. 

Kunci dalam meraih treble winner bagi Juventus, adalah semangat bermain yang ngotot, tetap mempertahankan ciri khas Italianya dengan strategi grendelnya, atau cattenacio. Dan tak kalah pentingnya khusus untuk melawan Real Madrid para pemain belakang Italia harus selalu waspada dengan pergerakan kaki Ronaldo, sebab kegesitan dan ditunjang kecepatan lari Ronaldo acapkali mampu mengelabui bek-bek lawan.

Bila Juventus mampu mengalahkan Real Madrid, maka akan menjadikan tim kedua Italia yang mampu meraih treble winner, setelah Inter Milan pada musim 2009-2010.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun