Mohon tunggu...
Dean Ridone
Dean Ridone Mohon Tunggu... Administrasi - Saya Hanya orang Biasa

lesung pipit

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Revolusi Mental Berhasil Jika Cukai Rokok Naik

27 Agustus 2016   22:30 Diperbarui: 27 Agustus 2016   23:01 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Revolusi Mental yang kerap didengungkan Jokowi hanya akan menjadi isapan jempol bila saja Jokowi tidak memiliki keberanian menaikkan cukai rokok.

Inti dari revolusi mental sesungguhnya adalah menjadikan manusia Indonesia yang seutuhnya. Syaratnya  manusia Indonesia harus sehat jiwanya dan sehat badannya.

Syarat tersebut tidak akan terpenuhi jika saja masyarakat Indonesia masih banyak yang merokok dan cenderung makin meningkat jumlahnya. Maka kenaikan cukai rokok adalah harga mati yang tak bisa tawar lagi.

Jokowi  tentunya tak berharap gagasan revolusi mental hanya sebatas omongan. Terkait rokok, Jokowi perlu aksi dan keberanian untuk melakukan tindakan menaikan cukai rokok.

Demi BBM,Jokowi pernah sesumbar berani untuk tidak populer, dengan menaikkan harga BBM. Perlakuan sama bisa dilakukan pada rokok, apalagi rokok bukan barang primer tidak seperti BBM.

Demi tax amnesty Jokowi bersosialisasi ke berbagai kota. Sosialisasi tax amnesty diyakini sebagai salah satu upaya mewujudkan revolusi mental, karena dianggapnya penting guna menyehatkan keuangan negara.Tapi terkait rokok, Jokowi tak perlu sosialisasi, tapi para aktivis anti rokok butuh keberanian Jokowi untuk menaikan cukai rokok demi menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya rokok.

Menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya rokok tak kalah pentingnya dibanding tax amnesty. Apa gunanya menyehatkan keuangan negara, tetapi di sisi lain kesehatan masyarakat rusak akibat rokok.

Jokowi tentu tak berharap di akhir masa jabatannya, dengan meninggalkan warisan jumlah pecandu rokok meningkat di era pemerintahannya, akibatnya Jokowi dianggap gagal mewujudkan revolusi mentalnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun