Dari pernyataan dia, makin jelaslah bahwa dia sangat tidak pantas menjabat sebagai menkopolhukam. pernyataannya  yang berkali-kali "Seharusnya tidak perlu lagi ada pengerahan massa yang mengatas namakan rakyat". Sudah banyak tulisan dan pendapat bahwa tidak ada yang mengerahkan massa. Dukungan ke KPK atawa Polri hanyalah inisiatif pribadi masing-masing. Mungkin anggapan Mbah Tedjo orang yang berdemo ke KPK  disamakan dengan demo buruh. Harap dicatat demo buruh umumnya terorganisir, sedangkan yang berdemo atas nama KPK datang dari pribadi masing-masing. Mereka berdemo berangkat dari keprihatinan akan nasib bangsa ini, bilamana KPK lumpuh.
Itu yang tidak dipikir oleh seorang Tedjo. Mungkin Tedjo berharap dia ingin menyaingi Pak Tarno. Tapi sayangnya tak punya kemampuan menghibur, malah sebaliknya lebih lihai menyakiti rakyat. Rakyat yang jelas, bukan orang yang tak jelas  seperti siapa dirinya dan asal-usulnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H