Mohon tunggu...
Ridona Marta Derica
Ridona Marta Derica Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sriwijaya

Ilmu Hubungan Internasional'21

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tantangan Perubahan Iklim dan Ancaman bagi Ketahanan Pangan Global: Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan

26 November 2023   18:46 Diperbarui: 26 November 2023   20:47 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Ridona Marta Derica

Nim : 07041382126160

Saat ini, masalah perubahan iklim menjadi perbincangan serius di seluruh dunia, dengan dampaknya yang khusus pada ketahanan pangan. Indonesia, sebagai negara yang sangat bergantung pada pertanian, tidak luput dari dampak ini. Untuk menjaga ketahanan pangan dunia, kita harus memahami dan mengatasi berbagai tantangan yang muncul demi menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

1. Bencana Alam yang Semakin Parah
Perubahan iklim telah meningkatkan frekuensi dan keparahan bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan badai tropis. Dampak langsungnya terasa pada produksi pangan karena merusak tanaman dan infrastruktur pertanian. Solusi untuk mengatasi masalah ini melibatkan penguatan infrastruktur, perencanaan tata ruang yang bijak, dan manajemen risiko bencana yang lebih baik.

2. Waktu Tanam yang Tak Menentu
Perubahan iklim membuat pola musim dan waktu tanam menjadi tidak pasti. Petani harus bersiap untuk menghadapi perubahan ini dengan memilih jenis tanaman yang lebih tahan terhadap perubahan iklim dan mengembangkan metode pertanian yang berkelanjutan. Penggunaan teknologi pertanian pintar juga dapat membantu meningkatkan produktivitas dan mengurangi risiko.

3. Air yang Semakin Sulit Didapat untuk Pertanian
Pemanasan global berkontribusi pada penurunan ketersediaan air bersih, yang sangat penting untuk pertanian. Solusi termasuk penggunaan sistem irigasi yang efisien, pengelolaan air yang berkelanjutan, dan investasi dalam teknologi hemat air. Kesadaran akan pentingnya menggunakan air dengan bijak juga perlu ditingkatkan.

4. Meningkatnya Serangan Hama dan Penyakit Tanaman
Perubahan iklim menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi perkembangan hama dan penyakit tanaman. Ini dapat mengancam ketahanan pangan global. Upaya pengelolaan hama yang terkoordinasi dan pengembangan varietas tanaman yang tahan terhadap penyakit sangatlah penting dalam mengatasi tantangan ini.

5. Ketidaksetaraan Akses ke Sumber Daya
Perubahan iklim dapat memperburuk ketidaksetaraan dalam akses ke sumber daya seperti lahan dan air. Penting untuk memastikan bahwa kebijakan pertanian mendukung keadilan dan memberikan akses yang adil kepada semua, terutama petani kecil dan perempuan yang sering kali lebih rentan terhadap dampak perubahan iklim.

Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan
melibatkan seluruh masyarakat, memperkuat kerja sama internasional, dan menerapkan kebijakan yang mendukung pertanian berkelanjutan sangatlah penting untuk mengatasi tantangan perubahan iklim terhadap ketahanan pangan global. Dengan upaya bersama ini, kita dapat membangun sistem pangan yang kuat, menjaga keseimbangan lingkungan, dan memberikan keamanan pangan bagi generasi mendatang.
Dengan pemahaman akan kompleksitas masalah ini, mari bersama-sama berkontribusi untuk mencari solusi yang positif dalam menghadapi tantangan perubahan iklim demi ketahanan pangan global yang lebih baik.

Source :

Badan Pangan Dunia. 2018. The State of Food Security and Nutrition in the World 2018. Roma: FAO.
Intergovernmental Panel on Climate Change. 2019. Climate Change and Land. Geneva: IPCC.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun