Mohon tunggu...
Rido Nababan
Rido Nababan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Creative Copywriter | Content Writer | Teacher

Hanya menuliskan pikiran dan perasaan melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika "Bisikan" Membawa Petaka, Mengupas Dampak Sugesti Negatif

5 Desember 2024   16:40 Diperbarui: 5 Desember 2024   17:17 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang mendapatkan "bisikan" negatif. (Sumber: freepik.com)

Lingkungan sosial kita memiliki pengaruh yang besar terhadap pikiran dan perasaan kita. Ketika kita dikelilingi oleh orang-orang yang sering mengkritik, meremehkan, atau memberikan komentar negatif, kita cenderung menyerap energi negatif tersebut dan mulai meragukan diri sendiri.

4. Media Sosial

Media sosial, yang seharusnya menjadi wadah untuk berinteraksi dan berbagi, justru seringkali menjadi sumber stres dan kecemasan. Paparan terus-menerus terhadap konten negatif, berita bohong, atau gambar kehidupan orang lain yang tampak sempurna dapat memicu perasaan iri, tidak aman, dan memunculkan bisikan-bisikan negatif dalam diri kita.

5. Kondisi Kesehatan

Kesehatan fisik dan mental yang buruk dapat memperburuk kondisi psikologis kita. Ketika kita merasa sakit, lelah, atau mengalami gangguan tidur, kita cenderung lebih rentan terhadap pikiran negatif.

Dampak Negatif "Bisikan" Negatif

Bisikan negatif dapat membawa dampak yang sangat buruk bagi kehidupan kita. Beberapa dampak yang mungkin terjadi antara lain:

1. Penurunan Percaya Diri

Ketika kita terus-menerus dibombardir oleh pikiran-pikiran negatif, kita akan mulai meragukan kemampuan dan nilai diri kita. Percaya diri yang rendah ini dapat menghambat kita untuk mencoba hal-hal baru dan mencapai potensi penuh.

2. Stres dan Kecemasan

Pikiran negatif yang terus berulang dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang berkepanjangan. Kita mungkin merasa gelisah, khawatir, dan sulit untuk rileks.

3. Depresi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun