Mohon tunggu...
Rido Nababan
Rido Nababan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Creative Copywriter | Content Writer | Teacher

Hanya menuliskan pikiran dan perasaan melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Mencegah Stunting dengan Membaca? Kok Bisa Sih?

12 November 2024   10:17 Diperbarui: 12 November 2024   10:53 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai, para orang tua hebat!

Pernah dengar tentang stunting? Yap, kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat karena kekurangan gizi kronis. Selain masalah gizi, ternyata ada faktor lain yang juga berpengaruh lho terhadap tumbuh kembang anak, yaitu literasi. Kok bisa, sih?

Menurut penelitian dari The National Institute for Literacy, anak-anak yang sering membaca cenderung memiliki perkembangan otak yang lebih baik. Membaca itu kayak olahraga otak, lho! Semakin sering kita membaca, semakin banyak koneksi antar sel saraf di otak kita terbentuk. Nah, koneksi inilah yang penting untuk mendukung kemampuan kognitif anak, seperti daya ingat, kemampuan berpikir kritis, dan bahasa.

Kenapa Literasi Penting untuk Mencegah Stunting?

Selain manfaatnya untuk perkembangan otak, membaca juga bisa meningkatkan stimulasi otak anak. Ketika anak membaca, mereka akan terpapar dengan berbagai kosakata baru, ide, dan informasi. Hal ini akan merangsang otak anak untuk terus bekerja dan berkembang. Semakin sering otak anak dirangsang, semakin optimal perkembangannya.

Selain itu, membaca juga bisa meningkatkan imajinasi anak. Dengan membaca, anak-anak diajak untuk membayangkan dunia yang berbeda, bertemu dengan karakter-karakter yang menarik, dan mengalami petualangan yang seru. Hal ini akan merangsang kreativitas anak dan membantu mereka mengembangkan kemampuan pemecahan masalah.

Cara Mencegah Stunting dengan Membaca pada Anak-anak

Bagaimana membaca bisa mencegah stunting? Ini mungkin terdengar tidak langsung berhubungan, namun ada beberapa mekanisme yang menghubungkan keduanya:

  • Stimulasi Otak: Membaca merangsang berbagai area otak, termasuk bagian yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan. Otak yang aktif dan terangsang dengan baik akan lebih optimal dalam mengolah nutrisi yang masuk ke tubuh.
  • Peningkatan Kualitas Hidup: Anak-anak yang suka membaca cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih baik, termasuk pola makan yang lebih sehat. Mereka lebih terbuka terhadap informasi baru, termasuk tentang pentingnya gizi seimbang.
  • Peran Orang Tua: Membaca bersama anak seringkali menjadi momen berkualitas antara orang tua dan anak. Interaksi positif ini dapat meningkatkan ikatan emosional dan mendukung tumbuh kembang anak secara keseluruhan, termasuk aspek fisiknya.

Tips Membangun Kebiasaan Membaca Sejak Dini

1. Jadikan Membaca sebagai Rutinitas

Buat waktu khusus setiap hari untuk membaca bersama anak. Misalnya, sebelum tidur atau saat akhir pekan. Rutinitas ini akan membuat anak terbiasa dengan kegiatan membaca dan menganggapnya sebagai bagian dari hari mereka.

2. Pilih Buku yang Menarik

Pilih buku dengan gambar yang menarik, cerita yang sederhana, dan bahasa yang mudah dipahami. Sesuaikan tema buku dengan minat anak agar mereka lebih tertarik untuk membaca. Ada banyak sekali buku anak-anak dengan gambar yang menarik dan cerita yang seru.

3. Buat Suasana yang Nyaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun