Mohon tunggu...
Rido Nababan
Rido Nababan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Creative Copywriter | Content Writer | Teacher

Hanya menuliskan pikiran dan perasaan melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Masih Relevan Gak Sih Sumpah Pemuda di Generasi Z?

28 Oktober 2024   15:13 Diperbarui: 28 Oktober 2024   15:19 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Karakter Pemuda Memegang Bendera Indonesia. (Sumber: freepik.com)

Oke, mari kita bahas serius tapi santai soal Sumpah Pemuda. Kamu pasti udah sering denger kan tentang Sumpah Pemuda? Itu lho, ikrar para pemuda Indonesia tahun 1928 yang ngebahas soal satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Tapi, pertanyaannya sekarang, masih relevan gak sih Sumpah Pemuda di zaman sekarang, terutama buat generasi Z yang lagi hits banget ini?

Fakta Menarik tentang Sumpah Pemuda

Sebelum kita bahas lebih jauh, coba kita kilas balik sebentar. Sumpah Pemuda, sebuah tonggak sejarah yang kita peringati setiap 28 Oktober.  Ikrar yang lahir dari semangat para pemuda pada tahun 1928 itu, hingga kini masih kita rayakan. Sumpah Pemuda itu terjadi di tengah-tengah masa penjajahan. Para pemuda waktu itu punya mimpi besar, yaitu Indonesia merdeka. Mereka rela berkorban, berjuang, bahkan nyawa demi mencapai tujuannya. Nah, dari situ kita bisa belajar banyak hal, seperti pentingnya persatuan, semangat nasionalisme, dan perjuangan untuk cita-cita.

Generasi Z dan Sumpah Pemuda

Sekarang, kita masuk ke generasi Z. Generasi Z, atau yang sering disebut sebagai generasi centennial, adalah generasi yang lahir di era digital. Mereka tumbuh besar dengan dikelilingi oleh teknologi canggih seperti smartphone, komputer, dan internet. Bagi mereka, media sosial adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mereka lebih suka mendapatkan informasi melalui video pendek, reels, dan konten-konten yang mudah dicerna. Mereka yang punya cara pandang yang berbeda dari generasi sebelumnya.

Lantas, bagaimana dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda? Apakah masih relevan di tengah gempuran teknologi dan informasi yang begitu cepat? Jawabannya tentu saja, ya. Nilai-nilai seperti persatuan, kesatuan, dan semangat gotong royong tetap relevan dan dibutuhkan.

1. Persatuan

Di era globalisasi, kita semakin terhubung satu sama lain. Namun, di sisi lain, kita juga semakin terpolarisasi. Nilai persatuan mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan dan membangun persatuan dalam keberagaman.

2. Kesatuan

Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan suku bangsa. Nilai kesatuan mengajarkan kita untuk merasa memiliki satu tanah air dan satu bangsa.

3. Semangat gotong royong

Di tengah pandemi dan berbagai bencana alam yang melanda, semangat gotong royong sangat dibutuhkan. Kita harus saling membantu dan bahu-membahu untuk mengatasi masalah bersama.

Meskipun zaman udah berubah, nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda itu masih sangat relevan. Coba deh kita lihat, banyak banget anak muda zaman sekarang yang punya kepedulian sosial tinggi, yang aktif di berbagai organisasi, yang kreatif dan inovatif. Mereka punya potensi besar untuk membawa perubahan positif bagi bangsa ini.

Tapi, kenapa masih banyak yang merasa Sumpah Pemuda itu udah gak relevan?

Mungkin karena beberapa alasan, seperti:

  • Terlalu fokus pada masa lalu: Banyak yang menganggap Sumpah Pemuda itu hanya sejarah, tanpa melihat relevansinya dengan kehidupan sekarang.
  • Kurangnya pemahaman: Banyak yang belum benar-benar memahami makna di balik Sumpah Pemuda.
  • Terlalu individualis: Di era digital, individualisme seringkali lebih diutamakan daripada kepentingan bersama.

Pesan untuk Generasi Z

"Guys, nge-scroll TikTok itu penting, tapi jangan lupa juga buat nge-scroll buku sejarah ya! Biar gak gaptek soal perjuangan para pahlawan. Dan ya, jangan cuma nge-like, tapi juga ikut aksi nyata. Misalnya, jangan cuma nge-share meme tentang persatuan, tapi juga jaga persatuan di lingkungan sekitar. Soalnya, kalau cuma jago nge-tik, tapi enggak bisa nge-lakuin, ya percuma aja kan?"

Nah, buat kamu generasi Z, jangan salah paham ya. Sumpah Pemuda itu bukan cuma soal hafalan teks atau tanggal merah di kalender. Sumpah Pemuda itu tentang semangat, tentang perjuangan, tentang cinta tanah air.

Jadi, gimana cara kita jadi generasi muda yang relevan dengan semangat Sumpah Pemuda?

  • Jangan cuma jadi pengguna media sosial: Manfaatkan media sosial untuk hal-hal yang positif, seperti menyebarkan informasi yang benar, menginspirasi orang lain, atau membangun komunitas.
  • Jangan takut untuk bermimpi besar: Punya cita-cita yang tinggi dan jangan pernah menyerah untuk mencapainya.
  • Jangan lupakan akarmu: Meskipun zaman udah berubah, jangan pernah lupakan sejarah bangsa kita.
  • Jadilah agen perubahan: Jangan cuma jadi penonton, tapi jadilah bagian dari solusi.

Intinya, Sumpah Pemuda itu bukan cuma milik generasi dulu, tapi juga milik kita semua. Teruslah berkarya, berinovasi, dan jadilah generasi muda yang membanggakan!

Gimana? Asyik kan? Jadi, generasi Z, siap jadi pahlawan masa kini?

Kalau kamu punya pendapat lain, jangan ragu untuk share di kolom komentar ya!

Selamat Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024! Merdeka!

#SumpahPemuda #GenerasiZ #IndonesiaMaju

Disclaimer: Tulisan ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan inspirasi dan mengajak generasi muda untuk lebih peduli terhadap sejarah bangsa. Kritik dan saran sangat membangun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun