Mohon tunggu...
Rido Nababan
Rido Nababan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Creative Copywriter | Content Writer | Teacher

Hanya menuliskan pikiran dan perasaan melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep dan Karakteristik Kurikulum di Indonesia dan Negara Vietnam

23 Februari 2021   22:20 Diperbarui: 23 Februari 2021   22:44 2846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

h. Kurikulum 2004 atau KKB (Kurikulum berbasis kompetensi)

Kurikulum ini menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal, berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman. Kegiatan belajar menggunakan pendekatan dan metode bervariasi, sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif.

i. Kurikulum 2006 atau KTSP (Kurikulum tingkat satuan pendidikan)

Pada Kurikulum 2006, pemerintah pusat menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Guru dituntut mampu mengembangkan sendiri silabus dan penilaian sesuai kondisi sekolah dan daerahnya. Hasil pengembangan dari semua mata pelajaran dihimpun menjadi sebuah perangkat dinamakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

J. Kurikulum 2013

Di dalam Kurikulum 2013, terutama di dalam materi pembelajaran terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan. Materi yang dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dsb., sedangkan materi yang ditambahkan adalah materi Matematika.

B. Konsep dan Karakteristik Kurikulum di Vietnam

1. Konsep Pendidikan di Vietnam

Konsep pendidikan di Vietnam memiliki 3 jalur pendidikan, yaitu Pendidikan Primer, Pendidikan Sekunder, dan Pendidikan Tinggi. Berikut penjelasannya :

Pendidikan Primer, Sistem pendidikan dasar di Vietnam direvisi selama tahun 2002-2003 akademik dan sekarang berisi dua fase. Selain restrukturisasi sistem pendidikan dasar, metode pengajaran, penilaian, dan buku-buku pelajaran juga direvisi. Banyak tantangan yang dihadapi Vietnam dalam pendidikan. Tantangan-tantangan adalah dana yang tidak mencukupi, kesulitan dalam mempertahankan kualitas pendidikan universal, dan terbatasnya jumlah guru yang berkualitas dan ruang kelas.

Pendidikan Sekunder, Sistem pendidikan menengah terdiri dari dua fase, mirip dengan sistem pendidikan dasar. Tahap pertama mencakup kelas 6-9 dan mengharuskan siswa memiliki ijazah pendidikan dasar. Tahap kedua mencakup Kelas 10-12 dan mengharuskan siswa memiliki ijazah pendidikan dasar menengah. Pendidikan menengah di Vietnam berfokus pada pengembangan kreativitas siswa dan motivasi diri untuk mendorong minat mereka dalam studi mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun