Mohon tunggu...
Riditya Adi Agusta
Riditya Adi Agusta Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Pertanian

.

Selanjutnya

Tutup

Money

Manfaatkan Selagi Bermanfaat

4 Oktober 2017   12:51 Diperbarui: 4 Oktober 2017   12:54 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manfaatkan selagi bermanfaat

ANDA TAU BIOGAS ???

    Nah disini saya akan membahas tentang biogas dengan bahan utama yaitu kotoran sapi. Tentunya sudah tau kan apakah kotoran sapi itu. Jadi disini saya akan menjelaskan bagaimana cara pembuatan biogas dari kotoran sapi dalam istilah jawa lethong. Sebelum masuk ke pembahasan alangkah baiknya kita perlu mengetahui apa itu biogas. Biogas merupakan bahan atau generasi penerus dari gas yang memnfaatkan sumber dari kotoran sapi untuk dijadikan menjadi sebuah api yang nantinya bisa digunakan untuk keperluan rumah tangga atau sejenisnya yang menggunakan kompor.

Disini peran kompor adalah sebagai penyalur saja supaya nanti dalam menyalakan tidak sulit dan tentunya lebih aman. Mungkin disekitar anda sudah tak asing lagi dengan nama biogas. Tetapi bagaimana cara menggunakan atau membuatnya ? biogas menjadi salah satu alternatife warga desa sebagai sarana dalam kebutuhan sehari-hari yang cukup menghemat kantong atau dompet.  

BAHAN PEMBUATAN BIOGAS

Sebetulnya cukup mudah dicari apa saja bahan yang perlu disipkan pada pembuatan biogas ini. Yang utama yaitu lahan yang dipakai dan yang lebih utama ada kotoran sapi. Bila dirumah atau punya peternakan sapi sendiri lebih mudah dan cara penangananyapun lebih efektif. Kemudian lahan yang digunakan juga harus mumouni yaitu dari segi luas dan tentunya lebih aman. Disini saya membuat dengan cara menggali tanah dengan ukuran kurang lebih kedalamanya 5 meter dan berbentuk bulat seperti bola dengan diameter 5 meter. Cukup lama memang dalam pembuatanya dan juga harus teliti sehingga tekanan kebocoran gas semakin sedikit. 

Sebelum nanti kotoran sapi masuk kedalam bola biogas (galian berdiameter 5m) alangkah baiknya dicampur dengan air dahulu seperti saat pembersihan kotoran sapi harus secara merata dan setiap air yang mengalir dengan kotoran sapi diberi sekat seperti sel penjara sehingga nanti dalam pengaliran dan masuk kealam bola biogas bisa berjalan dengan lancar dan tidak sia-sia. Jadi nanti mekanismenya diatas bola biogas ada semacam tempat dimana gas akan keluar melewati kotak tersebut berdiamater 1x1 meter dan diberi tekanan gas supaya tidak terjadi kebocoran gas. Selanjutnya setelah proses pengeluaran gas dari bola biogas selesai gas tersebut dialirkan melalui pipa paralon dengan ukuran 1,5 inc menuju kesetiap kompor yang akan dilewati gas tersebut.

CARA PEMBUATAN BIOGAS

    Nah disini biogas adalah sejenis gas dengan bahan utama kotoran sapi. Jadi nanti dalam proses pembakaran dari kompor akan sedikit menimbulkan bau yang cukup menyengat dari kotoran sapi tersebut. Tetapi tenang hanya pas diawalan saja. Pertama kita harus mengumpulkan kotoran sapi yang sudah bercampur dengan air. Bila punya peternakan sendiri akan lebih mudah dan tentunya lebih hemat karena kita hanya perlu mengumpulkan saja kotoran sapi tersebut.

    Selanjutnya kita buat aliran kotoran sapi yang telah tercampur dengan air menuju bola biogas dengan medan sedikit menurun supaya lebih mudah dalam pengairan. Sebelum kotoran tersebut masuk kedalam bola biogas yang penting juga diberi sekat agar tidak tercampur dengan rumput dll. Bola biogas mungkin sudah saya jelaskan diatas. Setelah bola biogas selesai dibuat selanjutnya mengatur alur gas dari bola biogas menuju kompor yang siap dialiri dengan gas kotoran sapi. 

Cukup dengan paralon dengan ukuran 1,5 inc dan tentunya diberi tekanan gas supaya nanti gas yang dikeluarkan tidak berlebihan. Setelah semua cara dilakukan alangkah baiknya kita coba terlebih dahulu. Apa bila gas sudah mengalir dengan normal contohnya ada bau yang menyengat dari kompor tetapi api tidak muncul tandanya  tekanan gas diciptakan tidak seimbang dengan gas yang dikeluarkan. Biasanya setelah proses pembuatan berjalan dengan baik artinya tidak ada kebocoran api yang dikeluarkan akan normal dan stabil makadari itu tekanan gas sangatlah penting.

KEUNTUNGAN

    Sebetulnya banyak keuntungan yang didapat dalam pembuatan biogas. Lebih ngirit biaya dan lebih efisien. Bukan hanya itu kotoran sapi yang tadinya hanya untuk pupuk atau malah dibiarkan begitu saja akan lebih berguna bagi kebutuhan pokok rumah tangga yang saat ini masih sedikit penggunanya. Selanjutnya cara pembuatanyapun cukup mudah asalkan ada niat tekad dan tentunya biaya.

KERUGIAN

    Biogas disini memakai kotoran sapi, jadi sudah tak asing lagi kan dengan bau dan bentuknya. Sehingga dimaklumi saja bila dalam menyalakan api nanti aka nada sedikit bau yang menyengat dari biogas tersebut. Selang beberapa waktu juga harus rajin mengecek aliran gas dan bola biogas itu sendiri.

KESIMPULAN

    Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa sebenarya biogas itu sangat efisien bagi kebutuhan rumah tangga. Jadi kita bisa menghemat uang dan waktu . secara garis besar sebenarnya biogas itu sangat menyelamatkan bagi rumah tangga, karena untuk saat ini pun masih jarang yang menggunakanya dan malah belum tau bagaimana kelebihanya. Untuk itu dari pada yang memiliki hewan ternak seperti sapi bila kotoran sudah menumpuk begitu banyak dan malah memperkeruh suasana lebih baik dimanfaatkan dengan cara yang tepat supaya nanti bisa lebih efisien lagi. Dalam pembuatan biogas perlu diingat bahwa setiap kotoran yang masuk harus sudah tersaring mulai dari rumput atau sejenisnya yang malah membuat biogas tidak bisa maksimal, Cukup sekian dan terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun