Alam ini sebagaimana telah kita ketahui, terdiri dari berbagai unsur yang menjadikannya hidup, tumbuh, berkembang dan pada akhirnya musnah. Unsur-unsur ini adalah dasar dari terbentuknya alam semesta beserta dengan kehidupan yang ada di dalamnya. Manusia adalah salah satu bagian dari unsur alam semesta dan merupakan unsur tertinggi dari tingkatan tersebut.
Mineral
Mineral berkembang dengan berbagai interaksi yang terjadi pada tingkatan mineral yang sangat pasif. Dari satu materi menjadi materi yang lain, dari satu bentuk berubah menjadi bentuk yang lain. Bisa dikatakan juga bahwa dahulunya manusia mengalami proses menjadi materi secara tidak sadar sebelum mereka benar-benar terlahir menjadi manusia ke dunia. Mineral ini bisa merupakan nutrisi-nutrisi yang ada di dalam setiap materi di alam ini, seperti air, udara, tanah, kalium dan lain sebagainya.
Nabati
Unsur ini adalah unsur pertama yang secara pertumbuhan bisa terlihat oleh mata dan secara fisik tumbuhnya tidak lagi merubah bentuk, melainkan mengembangkan ukurannya. Penyerapan materi di dalam nabati berpusat pada nutrisi yang dibutuhkan untuk bisa bertumbuh menjadi besar. Nabati mengalami proses pertumbuhan yang aktif, namun gerak nabati belum terlalu mempengaruhi pergerakkan yang terjadi di alam. Meski demikian nabati adalah pengantar dari bermulanya kehidupan.
Hewani
Pada tahap evolusi unsur di tingkatan hewani, alam mulai bergerak dengan nada baru. Dimana hewan merupakan makhluk aktif dalam pertumbuhan dan juga aktif dalam gerak berdasarkan hawa nafsu dan kehendak. Hewan sendiri memiliki kelas yang berbeda-beda, dikenal dengan banyak nama dan berbagai kategori.
Ada jenis mamalia, reptil dan lain sebagainya. Ada yang berkembang biak dengan cara bertelur dan ada yang melahirkan. Ada yang memakan tumbuhan dan ada yang memakan daging. Belum lagi jenis unggas dan ikan yang memiliki banyak kelas.
Insani
Manusia pun dalam perjalanan kehidupannya mengalami berbagai evolusi dan pengembangan. Selain bertumbuh secara fisik dan ukuran, manusia berkembang secara pemikiran dan kehidupan. Manusia sebagai rantai makanan tertinggi di bumi, menduduki peringkat makhluk paling hebat dalam berkembang biak dan mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Secara unsur diri, di dalam tubuh manusis tersimpan berbagai karakter yang ada dalam unsur-unsur sebelumnya. Di dalam tubuh manusia ada materi, manusia bersifat layaknya nabati yang bertumbuh dengan menyerap nutrisi dari alam (makan dan minum), manusia berkembang biang dan bergerak aktif atas kehendak dan hawa nafsunya sendiri.
Peran manusia, sering disebut-sebut dengan Khalifah atau pemimpin di muka bumi. Hal ini tidak berlebihan. Namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana manusia bisa menjadi pemimpin yang baik untuk menjaga alam kehidupan ini tetap stabil dan lestari untuk terus melanjutkan kehidupan bagi generasi mendatang.
Banyak hal menarik dari manusia yang sampai saat ini masih dikaji, mulai dari kecenderungan jasad fisiknya, perkembangan dan gerak aktif psikologis-emosionalnya, hingga pada wilayah pemikiran, ideologi dan pandangan filosofisnya dalam kehidupan.
Kajian ini tidak asing bagi mereka yang memahami metodelogi ilmiah dan sering hadir di kelas-kelas filsafat, baik yang diadakan di kampus maupun yang diadakan secara terbuka untuk kalangan umum.
Mungkin saya bukan seorang dokter yang bisa menjelaskan bagaimana keunikan pada antomi tubuh manusia bagian dalam dan luar, meskipun bukan seorang deokter namun tak menjadi halangan kita untuk mengetahui mengenai itu.