Mohon tunggu...
Ridhwan EY Kulainiy
Ridhwan EY Kulainiy Mohon Tunggu... Human Resources - Hidup untuk berpengetahuan, bukan berdiam diri dalam ketidaktahuan oranglain

Hidup untuk menjadi berpengetahuan, bukan untuk berdiam diri dalam ketidak tahuan oranglain. wordpress : https://www.kulaniy.wordpress.com facebook : @ridwan.komando21 Fanspage : @kulaniy.komando twitter : @kulaniy1708 Instagram : @ridhwans_journal Whatsapp dan Gopay : 082113839443

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Koffie Drinken 6: Prins Hendrik School dan Stovia School

8 Maret 2020   05:12 Diperbarui: 8 Maret 2020   05:18 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama dua tahun kebiasaan itu terus mereka lakukan, kecuali jika hujan lebat. Perbincangan di antara keduanya kian luas mengenai berbagai hal yang menjadi masalah dalam pergerakan kebangsaan kala itu. Nama Indonesia kala itu belum dikenal sebagai sebutan bagi tanah air kita saat ini. Selama itu juga sekali waktu Hatta mendatangi tempat usaha Mak Etek Ayub untuk memperhatikan praktik lapangan mengenai perdagangan dan memperhatikan mana-mana saja praktek yang kelur dari teori perdagangan yang ia pelajari di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun