Mohon tunggu...
Ridhoooo
Ridhoooo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Advertiser

Suka membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya Kolesterol Tinggi dan Pentingnya Menjaga Hidup Sehat

24 Desember 2024   11:50 Diperbarui: 24 Desember 2024   11:50 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kolesterol merupakan salah satu komponen lemak yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi penting, seperti membangun sel-sel tubuh dan memproduksi hormon. Namun, kadar kolesterol yang terlalu tinggi, terutama kolesterol jahat (LDL), dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan. Masalah ini sering kali tidak disadari karena tidak menunjukkan gejala hingga muncul komplikasi yang lebih serius, seperti serangan jantung atau stroke.

Apa Itu Kolesterol Tinggi?

Kolesterol tinggi terjadi ketika kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan kadar kolesterol total tidak lebih dari 200 mg/dL. Jika kadar LDL melebihi 100 mg/dL, risiko penyakit kardiovaskular akan meningkat secara signifikan.

Penyebab utama kolesterol tinggi meliputi pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, faktor genetik, serta kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan. Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan trans, seperti makanan cepat saji, gorengan, atau makanan olahan, juga dapat memicu peningkatan kadar kolesterol dalam darah.

Dampak Kolesterol Tinggi pada Kesehatan

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri, yang dikenal sebagai aterosklerosis. Kondisi ini dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi terganggu. Dampak jangka panjang dari kolesterol tinggi meliputi:

  1. Penyakit Jantung Koroner: Penumpukan plak dapat menghambat aliran darah ke jantung, menyebabkan nyeri dada (angina) hingga serangan jantung.

  2. Stroke: Jika plak pecah dan membentuk gumpalan darah, aliran darah ke otak bisa terblokir, menyebabkan stroke.

  3. Hipertensi: Kolesterol tinggi sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, yang memperburuk risiko penyakit kardiovaskular.

  4. Penyakit Arteri Perifer: Penumpukan plak di arteri perifer dapat menyebabkan rasa nyeri dan kesulitan berjalan.

Solusi untuk Mengontrol Kolesterol

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun