Mohon tunggu...
M. Taufik H.
M. Taufik H. Mohon Tunggu... Seniman - Man Jadda Wajada

Nama Saya M.Taufik Hidayatullah asal Lumajang Lulusan Ma.Miftahul Midad

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hakikat Peserta Didik (Filsafat Pendidikan)

13 April 2020   10:00 Diperbarui: 13 April 2020   09:58 1252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hakikat Peserta Didik
A. Peserta Didik
          Peserta didik merupakan suatu anggota dalam sebuah masyarakat baik laki-laki maupun perempuan yang dilatih untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya melalui proses pendidikan pembelajaran pada jenjang tertentu. Berikut adalah macam macam dari sifat peserta didik antara lain:

1. Anak butuh pertolongan dan perlindungan dalam pendidikan.
2. Tubuh dan otak peserta didik selalu berkembang.
3. Anak memiliki dorongan agar mencapai suatu hubungan dengan orang lain.
4. Anak memiliki daya eksplorasi yang tinggi.

B. Hakikat Peserta Didik

Peserta didik adalah orang yang belum dewasa dan mempunyai potensi dasar(fitrah) yang harus dikembangkan dan juga bisa disebut "Raw Material" atau bahan mentah yang harus diproses melalui perubahan untuk menjadi lebih baik lagi. Peserta didik juga merupakan mahkluk yang memiliki kepribadian dan ciri khas sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannta diri sendiri.

Secara hakiki peserta didik mempunyai kebutuhan yang wajib dipenuhi agar mereka dapat berkembang dan mencapai kematangan secara psikis. Bentuk kebutuhan yang wajib dipenuhi ialah

 - Kebutuhan jasmani (kesehatan)
 - Kebutuhan intelektual (bakat dan minat)
 - Kebutuhan sosial (interaksi)

Menurut Samsul Nizar beberapa hakikat peserta didik dan implikasinya terhadap pendidikan islam yaitu:

 1. Peserta didik ialah mahkluk Allah yang memiliki perbedaan individual
 2. Peserta didik merupakan miniatur orang dewasa namun memiliki dunianya sendiri.
 3. Peserta didik ialah manusia yang memiliki kebutuhan baik kebutuhan jasmani dan rohani.

C. Kepribadian Peserta Didik

Kepribadian adalah suatu organisasi yang ada pada diri setiap individu yang terdiri dari beberapa sistem psikofisik yang akan menentukan penyesuaian diri dengan lingkungannya. Kepribadian juga digunakan untuk menggambarkan peserta didik apa adanya dan penilaian benar-salah, terpuji-tercela, positif-negatif, dan juga wutud dari sifatnya, tempramentas, perilaku, karakter, dan watak seseorang.

Peserta didik dapat dikatakan sebagai orang yabg sehat apabila ada keselarasan dari unsur koleris, melankosis, flegmatis, dan sanguins.
 1. Koleris = Meliputi hidup semangat, keras hati, emosi yang mudah terbakar
 2. Melankosis = Mudah kecewa dan pesimis
 3. Flegmatis = Tidak suka terburu, tenang, dan santai.
 4. Sanguins = Hidup mudah berganti ganti, ramah.

          Ciri khas sifat pada kejiwaan disebut dengan tempramen. Tempramen ialah bagian dari kejiwaan yang secara kimiawi berkolerasi denhan aspek jasmani dan tidak dapat diubah atau dipengaruhi dari luar. Keseluruhan sifat individu yang berasal dari keturuan disebut konstitusi dan memiliki 4 tipe yaitu:

 1. Tipe atletis = Tubuh yang mendatar dan seimbang.
 2. Tipe laptosome = Tubuh yang kurus tetapi cenderung tinggi.
 3. Tipe piknis = Badan agak pendek, dada bulat, perut besar, langsing.
 4. Tipe diplatis = Tipe yang bukan seperti atletus, laptosome, dan piknis.

          Kepribadian ditentukan oleh keadaan jiwa yakni tempramen. Berikut adalah macam macam dari golongan tempramen.

 1. Tempramen sanguitis
     Menunjukkan reaksi yang lambat
 2. Tempramen koleris
     Spontanitas yang kuat
3. Tempramen anamatics
     Spontanitas yang lemah
 4. Tempramen flegmatis
     Menunjukkan reaksi yang lama.

          Adapun perkembangan kepribadian dapat ditinjau dari berbagai pandangan yaitu meliputi pandangan psikoanalis, psikologi individu, psikologi medan, dan analisis faktor. Kepribadian peserta didik ialah perubahan perilaku. Makin bertambah umur peserta didik maka bertambah variasu kegiatan, perasaan, kebutuhan, hubungan sosial. Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan kepribadian yaitu faktor lingkungannya, bawaan dari diri sendiri, dan struktur diri sendiri yang berupa asumsi.

          Adapun kecerdasan, tingkat kecerdasan para peserta didik yang pandai akan menjadikan peserta didik tinggi hati dan sebaliknya pula.

D. Etika Peserta Didik

          Etika adalah tindakan yang menunjukkan kebajikan yang didalamnya penuh dengan perbuatan terpuji, lahir batin berdasarkan norma-norma yang baik. Peserta didik harus memahami etika yang harus dimiliki  yaitu:

 a. Peserta didik hendaknya senantiasa membersihkan hatinya sebelum menuntut ilmu
 b. Peserta didik wajib menghormati para pendidiknya
 c. Memiliki kemauan untuk menuntut ilmu dengan bersungguh-sungguh
 d. Peserta didik hendaknya belajar dengan giat dan selalu tabah dan ikhlas.

          Adapun jenis-jenis etika yakni

1. Etika normatif
     Yang mengkaji dan menyeleksi teori-teori moral kebenaran dan kesalahan
2. Etika deskriptif
      Kajian tentang aturan dan kebiasaan moral terhadap individu
3. Etika anamatics
     Kajian yang tidak berkaitan dengan fakta-fakta empiris atau historis dan tidak melakukan penilaian evaluasi
4. Meta etika
      Mengkaji tentang persoalan etika pernyataan dari sebuah kata "benar" dan "salah".

          Etika peserta didik dalam menuntut ilmu dianjurkan dilakukan dan tekun dan fokus. Seorang peserta didik harus memberikan perhatian yang serius untuk pembelajarannya.

           Adapula etika seorang peserta didik dengan pendidiknya yaitu etika personal, etika berinteraksi dengan teman, dan etika berinteraksi dengan pendidik.

E. Kebutuhan Peserta Didik

           Pada saat melakukan pembelajaran peserta didik juga mempunyai kebutuhan agar proses belajarnya menjadi lebih maksimal. Berikut kebutuhan peserta didik yang dapat dilihat dari segi perkembangannya yaitu:

 1. Kebutuhan fisik
     Peserta didik mengalami pertumbuhan di tingkatan yang lebih berbeda dari sebelumnya
 2. Kebutuhan sosial
     Adanya harapan dari peserta didik agar diterima oleh rekannya dengan adab
3. Kebutuhan moral
     Adanya kemauan dan tekad untuk merubah dirinya menjadi lebih baik
 4. Kebutuhan emosional
     Mempunyai mood yang tidak bisa diduga terkadang moodnya baik dan buruk
 5. Kebutuhan intelektual
     Mempunyai kemauan untuk memecahkan suatu permasalahan dan berusaha untuk berfikir keras.

          Dan berikut pula kebutuhan peserta didik yang perlu mendapat perhatian dari guru diantaranya:

* Kebutuhan jasmaniah
* Kebutuhan akan rasa aman
* Kebutuhan akan rasa kasih sayang
* Kebutuhan adanya sebuah penghargaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun