Mencintai Tuhan adalah cara sekaligus petunjuk dalam membenihkan cinta Tuhan. Pantulan-pantulan cinta dari Tuhan nampak nyata pada manusia. Bolehkah kita berkata satu sama lain bahwa kita sedang melihat Tuhan dalam diri kita masing-masing? Jika kita saling mencintai atas dasar ketetapan-ketetapan Tuhan, maka mungkinkah kita akan hanya hanyut dalam cinta bukan Tuhan? Sepertinya bunyi kesunyian ini sedikit mengganggu percakapan kita tentang
"Tuhan, aku jatuh cinta".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H