Mohon tunggu...
Ridho Putranto
Ridho Putranto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pembelajar

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah” (Pramoedya Ananta Toer)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Perlukah Semua Orang Dapat Mengakses Layanan Psikologi?

11 Juni 2024   07:34 Diperbarui: 11 Juni 2024   08:23 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Layanan psikologi adalah salah satu bentuk pelayanan yang diberikan kepada individu yang membutuhkan bantuan dalam mengatasi masalah psikologis yang dialami. Dalam masyarakat, masih banyak yang berpikir bahwa layanan psikologi hanya diperlukan bagi mereka yang mengalami gangguan mental yang serius.

Salah satu faktor yang menghambat pada akses layanan psikologi adalah stigmatisasi bahwa pergi ke psikolog atau psikiater disangkut pautkan dengan kondisi kejiwaan yang mengalami gangguan. Stigma yang berkembang di tengah masyarakat ini membuat kebanyakan orang cukup takut untuk memeriksakan kondisi mental mereka ke ahli terkait karena takut dicap mengalami gangguan kejiwaan dan lain sebagainya.

Hal ini juga membuat layanan psikologi semakin sulit untuk disentuh. Padahal sudah semestinya memeriksa kesehatan mental merupakan kesadaran bagi setiap orang karena menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Oleh sebabnya, pergi ke psikolog, konselor maupun psikiater bukanlah hal yang harus ditakuti. Karena hal ini cukup penting bagi kita dalam merawat aspek terpenting dari diri kita yakni kesehatan.

Realita kehidupan di era modern saat ini meningkatkan tekanan psikologis yang dialami oleh individu. Teknologi yang semakin maju, persaingan yang semakin ketat, dan tuntutan masyarakat yang semakin tinggi, dapat menjadi faktor pemicu masalah psikologis. Jika masalah ini tidak ditangani dengan baik, dapat berdampak negatif pada kehidupan individu, seperti menurunnya kualitas hubungan sosial, penurunan produktivitas kerja, dan bahkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Dengan adanya akses untuk layanan psikologi, individu dapat memperoleh bantuan yang tepat untuk mengatasi masalah psikologis yang dialami. Psikolog dan psikiater sebagai tenaga profesional yang mengerti tentang masalah psikologis dapat memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi masing-masing individu. Selain itu, layanan psikologi juga dapat memberikan edukasi dan konseling bagi individu yang membutuhkan, sehingga dapat membantu mereka untuk meningkatkan kesehatan mental dan meningkatkan kualitas hidup.

Tidak hanya individu yang membutuhkan layanan psikologi, namun juga kelompok masyarakat yang rentan mengalami masalah psikologis, seperti anak-anak, remaja, orang tua, dan kelompok yang mengalami trauma akibat bencana atau konflik. Dengan adanya akses untuk layanan psikologi, mereka juga dapat memperoleh bantuan yang dibutuhkan untuk memulihkan kesehatan mentalnya.

Maka dari itu, pemerintah melalui kementerian terkait juga harus merancang sebuah program yang dimana layanan psikologi adalah layanan yang dapat diperoleh setiap orang tanpa terkecuali. Karena, yang menjadi tantangan disini adalah peran dari pemerintah selaku penyelenggara jasa kesehatan yang belum terfokus pada masalah kesehatan jiwa. Hal ini yang membuat layanan psikologi adalah hal yang eksklusif yang hanya dinikmati oleh segelintir orang.

Contoh nyatanya ialah memberdayakan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang bukan hanya melayani kesehatan secara fisik tapi juga memberikan pelayanan kesehatan secara mental. Hal ini cukup penting karena puskesmas merupakan salah satu layanan kesehatan yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Penting juga untuk memberdayakan psikolog maupun psikiater agar dapat turun langsung di tengah masyarakat.

Selain itu, diperlukan kesadaran kolektif di tengah masyarakat untuk menjaga kesehatan jiwa. Karena pada dasarnya, kesehatan jiwa juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam tubuh manusia yang oleh karenanya, menjaga kesehatan jiwa adalah upaya kita untuk menjaga diri sendiri dan juga salah satu upaya kita untuk menjaga sesama.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semua orang membutuhkan akses untuk layanan psikologi. Masalah psikologis dapat terjadi pada siapa saja dan mempengaruhi kualitas hidup individu. Dengan adanya layanan psikologi yang mudah diakses, individu dapat memperoleh bantuan yang tepat untuk mengatasi masalah psikologis yang dialaminya. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menyadari bahwa layanan psikologi bukan hanya diperuntukkan bagi mereka yang mengalami gangguan mental, namun juga bagi siapa saja yang membutuhkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun