Bissmillah...
konten kreator,
Yaa bisa di bilang sebagai profesi/karierlah ya, dan juga merupakan sebutan bagi seseorang yang melahirkan berbagai materi konten baik berupa tulisan, gambar, video, suara, maupun gabungan dari dua atau lebih materi.Â
Nah konten-konten yang dibuat oleh para content creator itu biasanya dimuat di platform digital, seperti YouTube, Instagram, Tik tok,Snapchat, WordPress, dan sebagainya.
Namun, sebenarnya content creator lebih dari sekadar pencipta konten semata. Mereka memiliki fungsi yang terbilang besar dalam dunia marketing sekarang ini.Bahkan, ada juga yang menyebut content creator sebagai penggerak content marketing.
Topik-topik yang dipilih oleh para content creator juga sangat beragam, mulai dari fashion, beauty, kuliner, sampai daily vlog. Keberadaan profesi content creator memang nggak lepas dari kemajuan teknologi.
Apalagi dengan semakin terbukanya akses informasi, maka semakin luas kesempatan bagi kamu untuk jadi seorang content creator.
Jika tertarik pada profesi ini, kamu harus memperhatikan ketentuan-ketentuan yang telah di tetapkan, seperti, konten yang kamu unggah harus berasal dari ide sendiri, walau pun ada yang menyerupai namun harus ada sedikit perbedaan dan di edit semenarik mungkin, supaya mendapatkan viewers yang banyak.
Sedikit cerita tentang pengalaman pribadi saya berada di profesi konten kreator, Saat itu saya kelas dua sma, untuk ujian tengah semester pada mata pelajaran prakarya kami di bagi kelompok dan di beri tugas untuk menbuat mainan kunci dari botol minuman ale-ale bekas.
dengan mempertimbangkan, selain membutuhkan modal yang tidak cukup besar dan juga dapat mengurangi sampah plastik yang tersebar di permukaan tanah, Kami pun dapat menjuaknya dengan meraih keuntungan yang tidak biasa-biasa aja.
kelompok saya dapat membuat 20 butir mainan kunci siap jual dalam satu hari, Sebelum kelompok saya membagikan produk tersebut ke sosial media, juamlah produk yang dapat kami jual dalam sehari adalah 5 hingga 10 butir.
Dan setelah kami memposting produk tersebut ke berbagai media sosial seperti facebook, instagram dan whatsaap, akhirnya kami dapat menjuak produk hingga tampa sisa/hari.