Mohon tunggu...
Riddho Pahlevi Wachid
Riddho Pahlevi Wachid Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Personal Story Telling

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ahok, Independen dan PDIP, Siapa Paling Diuntungkan?

8 Agustus 2016   10:49 Diperbarui: 8 Agustus 2016   11:00 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Basuki Tjahaja Purnama sumberdaily.com

Kemudian jika pada 2019 mendatang, Ahok dipercaya untuk mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019 nanti, Heru Budi Hartono akan menjadi Gubernur DKI Jakarta pertanyaannya siapa Wakil Heru Budi Hartono untuk mengelola Ibu Kota ?.

Ini yang menjadi pokok Pikiran dari Ahok untuk berpikir keras maju menjadi Bagian dari Independen, mungkin ini hanya sekedar analisa saya, mari kita berasumsi ketika kita menjadi Ahok apa yang akan kita pikirkan ketika kita diminta untuk membantu Presiden disaat bersamaan partner kita wakil gubernur rentan untuk di "kerjai".

Dukungan untuk Heru dan "Calon Wakilnya" tidak akan seheboh dukungan Ahok - Heru melalui Teman Ahok, Langkah Politik terjauh mungkin belum terpikirkan oleh Teman Ahok untuk terus Kuat selama 5 tahun kedepan.

B. Memilih jalur Partai Politik

GOLKAR, NASDEM dan HANURA kemana Heru melangkah ? ini menjadi hal paling serius sebenarnya yang "mungkin" saat ini dipikirkan oleh Ahok, Bagaimana tidak Ahok menyadari bahwa Heru adalah orang baru dari jajaran Birokrasi yang selama ini tidak banyak mengurusi langkah Politik, namun hal ini menjadi langkah serius yang harus diketahui Ahok, pasalnya jika benar tawaran Wapres nanti datang Heru harus menerima siapapun calon yang diusulkan oleh ketiga Partai tersebut untuk mendampingi dirinya. 

Bisa saja Heru menjadi "Seterkenal" Tri Risma usai berhasil melepaskan diri dari bayang - bayang Bambang DH, namun apakah heru berani mengambil keputusan yang sama untuk "Berani" ?.

Majunya Ahok melalui jalur politik adalah skenario bagus untuk memberikan PDI Perjuangan kemenangan Ke 2 di Pileg 2019 nanti bagaimana tidak, Sinyalemen Ahok maju bersama Partai Politik ini memberikan "Kode Keras" kepada PDI Perjuangan untuk memberikan Djarot dan dukungan Partai Kepada DIriinya namun beberapa komentar Kader PDI Perjuangan seakan "seperti politisi baru kemarin.

Bagaimana keuntungan PDI Perjuangan pada Pilkada 2019 nanti jika kembali mendukung Ahok?

1. Jika Ahok terpilih menjadi Wapres, Otomatis Djarot naik Gubernur dan PDI Perjuangan sebagai partai pengusung dengan jumlah kursi terbanyak bisa mnegusulkan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta meski hanya akan menjabat 3 tahun masa kepemimpinan mungkin Boy Sadikin bisa menjadi Wagub Bahkan Gubernur DKI Jakarta jika Djarot juga diminta untuk menjadi Menteri nantinya oleh Presiden Jokowi. 

2. PDI Perjuangan memulihkan Citra Negatif dari hasil OTT Damayanti dan komentar - komentar miring Kader - Kadernya di DPR RI yang saat ini menjadi Sorotan lantaran kinerjanya dianggap tidak sebanding dengan pekerjaannya ketika saat mereka kampanye.

3. PDI Perjuangan menjadi Partai Pemenang Pilkada pada 2019 mendatang, bagaimana Bisa ? Jika skenario 1, Ahok akan dijadikan Wapres oleh Jokowi bisa membawa PDI Perjuangan kembali memenangi Pilkada. Bagaimana ini terjadi ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun