Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1 Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 10
Hallo Guru-Guru Hebat
Salam guru penggerak
Bergerak, Tergerak, Menggerakkan
Jurnal refleksi dwi minggunan ini disusun sebagai syarat kelengkapan tugas Calon Guru Penggerak angkatan 10. Sebagai CGP angkatan 10, penulis akan merefleksikan rangkaian kegiatan yang dilakukan dan dipelajarai dalam modul 1.1, yaitu modul tentang filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara.
Dalam penulisan jurnal ini penulis menggunakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenawa, yaitu model 4F, yaitu Fact (Peristiwa), Feeling (Perasaan), Finding (Pembelajaran), dan Future (Penerapan).
Fact (Peristiwa)
Kegiatan CGP angkatan 10 diawali dengan pengarahan penggunaan LMS pada 08 Maret 2024 yang dilakukan secara daring. Selanjutnya, kegiatan CGP angkata 10 dibuka pada 13 Maret 2024 yang diselenggarakan secara daring yang dibuka oleh Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. Pada sesi selanjutnya, dilanjutkan oleh BBGP Provinsi Sumatra Selatan secara daring. Dalam kegiatan ini, CGP diberi arahan berkaitan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan selama mengikuti program Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 10 ini. Pendidikan CGP angkatan 10 akan dilaksanakan selama 6 bulan, yaitu dimulai pada bulan Maret s.s Oktober 2024.
Kegiatan CGP angkat 10 dilanjutkan dengan pengerjaan soal Pre-Test yang dilaksanakan pada 15 s.d 16 Maret 2024. Kegiatan mempelajari modul 1.1 mengeai Mulai Dari Diri dan Eksplorasi Konsep dilaksanakan pada 19 Maret 2024 yang dilaksanakan secara daring dan dipandu fasilitator, yaitu Ibu devi mardiyanti. Dalam kegiatan ini, kami dipandu untuk mengetahui dan mulai memahami tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang dasar-dasar pendidikan. Dalam kegiatan ini, kami diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan sesama teman Calon Guru Penggerak Angkatan 10.
Pada 20 Maret 2024, dilaksanakan kegiatan ruang kolaborasi yang dilaksanakan melalui gmeet yang selanjutnya dipresenstasikan pada 21 Maret 2024. Pada kegiatan ini, kami berdiskusi dengan teman satu rombel berkaitan tentang mengenali nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan untuk menebalkan laku murid dan menuntun kekuatan kodrat murid yang dapat diimplementasikan pada konteks lokal (budaya) daerah asal.
