Mohon tunggu...
Ridhony Hutasoit
Ridhony Hutasoit Mohon Tunggu... Auditor - Abdi Negara

Aku ini bukan siapa-siapa, hanya terus berjuang meninggalkan jejak-jejak mulia dalam sejarah peradaban manusia, sebelum kelak diminta pertanggungjawaban dalam kekekalan.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Yuk, Jaga Stabilitas Sistem Keuangan dengan Financial Distancing!

7 April 2020   07:07 Diperbarui: 7 April 2020   07:23 4519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: https://nasional.kompas.com/ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Pastikan kita memperoleh informasi dari entitas/ otoritas berwenang misalnya terkait moneter, makroprudensial dan sistem pembayaran, ada Bank Indonesia (BI), atau terkait mikroprudensial seperti hal-hal terkait perbankan, pasar modal, hingga industri keuangan non bank ada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terkait stimulus fiskal ada Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan sebagainya.

Ketujuh, hindari unhygienic financial transactions atau transaksi keuangan yang tidak bersih. Aktivitas tersebut mencakup bagaimana kita menciptakan perilaku/ekosistem yang higienis atau bersih saat menggunakan media-media dalam transaksi keuangan sebagai berikut:

  • Membersihkan uang yang bersumber dari kegiatan interaksi langsung, seperti uang kembalian dari pasar atau lainnya. Uang tersebut dapat dibersihkan dengan cara menyiapkan 1 liter cairan yang telah dicampur  alkohol minimal 70% atau disinfektan dalam satu wadah. Cukup direndam selama 5 menit kemudian dikeringkan. Cairan tersebut dapat digunakan berkali-kali;
  • Menggunakan tissue atau alat lain yang sejenis saat menekan tombol pin saat mengambil uang di ATM;
  • Mengikuti prosedur atau protokol yang telah ditetapkan oleh industri jasa keuangan terkait pencegahan penyebaran Corona seperti pengukuran suhu sebelum masuk gedung, cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah bertransaksi,  hingga
  • Mengoptimalkan transaksi non tunai seperti mobile banking, penggunaan sarana pembayaran online dengan QRIS, dan lainnya.

Tujuh perilaku cerdas financial distancing di atas diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia. Maka sejatinya bukanlah pemerintah, otoritas atau pelaku usaha terkait sistem keuangan sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, tetapi masyarakat atau dimulai dari diri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun