Mohon tunggu...
Ridho Nur Hidayat
Ridho Nur Hidayat Mohon Tunggu... Lainnya - Kelas 12 SMA Islam Terpadu Auliya Jombang

Nama saya adalah Ridho Nur Hidayat dan saya adalah anak bungsu dari 2 bersaudara. Saya memiliki hobi mengamati seputar otomotif sejak saya SMP kelas 2. Saya memiliki kepribadian yang mudah berbaur dengan banyak orang baru. dan saya kini menginjak bangku kelas 12 di SMA

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Mampukah Indonesia Menyeragamkan Kendaraan Elektrik?

2 November 2023   08:56 Diperbarui: 2 November 2023   09:12 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita tahu bahwa Indonesia lagi gempur-gempurnya dalam pengadaan kendaraan elektrik, meliputi kendaraan roda 2 dan 4. kendaraan listrik di Indonesia bisa dibilang sudah mulai disiapkan segala fasilitas untuk bisa mulai menyeragamkannya, mulai dari penyediaan SPKLU ( Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum ) untuk bisa mengisi baterai kendaraan listrik walau sedang diluar, hingga peringanan pajak mobil listrik dan harga listrik yang lebih murah membuat mobil ini sangat layak untuk dimiliki.

Keuntungan membeli mobil listrik adalah perawatan maintenancenya yang mudah dan sangat minim karena berbeda dari mobil bermesin yang membutuhkan banyak perawatan, tidak memiliki emisi sama sekali (ramah lingkungan). Dan lebih halus dan bertenaga. Namun ada beberapa yang menjadi faktor penghambat yang membuat mobil listrik kurang diminati di Indonesia.

 Jumlah SPKLU yang terbatas saat ini

Pada zaman sekarang ini SPKLU atau Stasiun Pengisian Kelistrikan Umum mulai disediakan diberbagai rest area jalan toll yang menghubungkan beberapa daerah di Indonesia. Namun tetap saja masih kurang untuk bisa mencakup seluruh wilayah di Indonesia yang sangat luas ini. Untuk saat ini SPKLU hanya tersedia di tempat berikut

-AEON Mall, Serpong
-Tangerang City Mall
-PLN Kantor Pusat
-PLN UID Jaya, DKI Jakarta
-PLN UID Jawa Barat
-PLN IUD Bali
-PLN UID Jawa Tengah dan DIY
-PLN ULP Embong Wungu, Surabaya
-1 unit SPKLU di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
-2 unit SPKLU di SPBU Pertamina Kuningan, Jakarta Selatan
-Kantor BPPT Thamrin
-Kantor BPPT Serpong
-Kantor PT LEN Bandung
-SPKLU Rest Area KM 207 A Palikanci
-SPKLU Rest Area 379 Batang
-SPKLU Rest Area KM 519 A Sragen.
-SPKLU Rest Area KM 519 B Sragen
-SPKLU Hyundai Plaza Indonesia

-Senayan City, Jakarta

Data diatas dimuat pada 18 September 2023.

Harga yang mahal

Karena harganya yang mahal juga menjadi salah satu faktor penghambat dalam penyeragaman kendaraan listrik. Itu yang membuat kendaraan listrik menjadi tidak diminati banyak masyarkat Indonesia. Rata-rata kendaraan listrik yang diperjual belikan di Indonesia berharga diatas 300 juta yang dimana itu lebih mahal daripada mobil biasa. Satu-satunya mobil listrik yang berharga dibawah 300 juta dan paling terkenal adalah Wulling Air EV yang memilki harga 188-295 juta.

Range Anxiety

Range Anxiety atau yang biasa disebut kecemasan berlebih terhadap jarak yang dapat ditempuh kendaraan listrik. Banyak warga Indonesia yang masih takut kehabisan baterai ditengah jalan sedangkan tidak ada SPKLU di daerah situ yang membuat mobil listrik jarang diminati di beberapa daerah, terutama daerah yang tidak terdapat SPKLU ditempatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun