Fakta Menarik Tentang Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan penyakit yang paling banyak di derita oleh Wanita di Indonesia. Setiap tahun angka penderita kanker payudara mengalami peningkatan yang signifikan. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah kasus baru kanker payudara di Indonesia pada tahun 2020 adalah 68.858 kasus. Angka ini setara dengan 16,6% dari total kasus baru kanker di Indonesia yang mencapai 396.914 kasus.

Kanker payudara adalah kanker yang terjadi akibat adanya mutasi genetik yang terjadi pada payudara, mutasi genetik bisa terjadi karena ada beberapa faktor, antara lain :

• Riwayat keluarga yang menderita kanker payudara
• Kebiasaan merokok
• Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah tinggi
• Radiasi

Dan masih banyak faktor-faktor lain yang menyebabkan terjadinya kanker payudara.

Kali ini kita akan bahas beberapa fakta menarik mengenai kanker payudara yang perlu diketahui oleh banyak orang.

• Payudara kiri memiliki resiko terkena kanker payudara lebih tinggi daripada payudara kanan.

Payudara kiri memiliki kemungkinan 5-10% lebih besar untuk terkena kanker payudara, berdasarkan studi pada tahun 2022 yang diterbitkan oleh Nature menunjukkan bahwa 50,8% kanker payudara terjadi di sisi kiri dibandingkan dengan 49,2% di sisi kanan. Studi ini juga menunjukkan bahwa kanker payudara sisi kiri lebih agresif dan juga menemukan bahwa tumor payudara sisi kiri memiliki profil genomic yang lebih proliferative dan respons yang lebih rendah terhadap kemoterapi dan neoadjuvan.

• Kanker payudara terjadi pada laki-laki.

Kanker payudara dapat terjadi pada siapa saja yang memiliki jaringan payudara termasuk laki-laki meskipun kasusnya jarang terjadi. Dalam studi dan penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa universitas maupun ilmuan, kanker payudara pada laki-laki hanya berkisar 1%. Namun kasus tersebut bisa meningkat seiring kebiasaan hidup manusia yang semakin buruk.

• Kontrasepsi oral dapat menyebabkan kanker payudara.

Kontrasepsi oral adalah obat yang mengandung hormon yang diminum untuk mencegah kehamilan. Jenis kontrasepsi oral yang sering digunakan mengandung versi sintesis dari hormon alami Wanita seperti estrogen dan progesteron, dan ada yang hanya mengandung progestin (versi sintesis dari progesteron). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh National Cancer Institut dan beberapa Lembaga lainnya mengatakan, kontrasepsi oral yang digunakan Wanita saat ini mempunyai peningkatan resiko sebesar 24% yang tidak meningkat seiring dengan lamanya penggunaan. Resiko akan menurun setelah penggunaan kontrasepsi oral dihentikan.

Selain kanker payudara, kontrasepsi oral juga dapat menyebabkan kanker serviks. Penelitian ini juga mengatakan bahwa kontrasepsi oral secara konsisten menyebabkan terjadinya 2 kanker tersebut dan angka penderitanya terus meningkat. Estrogen dan progesteron, yang terjadi secara alami dalam tubuh wanita, merangsang pembentukan dan pertumbuhan beberapa jenis kanker (misalnya kanker yang mengekspresikan reseptor untuk hormon-hormon ini, seperti kanker payudara). Karena pil Kontrasepsi oral mengandung versi sintetis dari hormon wanita ini, pil kontrasepsi oral  juga dapat menyebabkan meningkatnya risiko kanker.

Namun yang perlu kalian ketahui bahwa beberapa faktor diatas hanya sebagian dari banyakknya faktor penyebab terjadinya kanker payudara, penyebab lainnya bisa saja terjadi apabila kita tidak menjaga pola hidup yang baik. Ada baiknya untuk selalu menjaga pola hidup dengan baik terkhusus wanita, untuk mengurangi  resiko terjadinya kanker payudara.