Mohon tunggu...
Ridhomu
Ridhomu Mohon Tunggu... Konsultan - Asisten
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menghilangkan Efek Pelet Lintrik

3 September 2022   22:39 Diperbarui: 3 September 2022   22:40 7086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ilmu yang satu ini diam-diam masih dicari, walaupun zaman sudah serba instan. Pelet, apakah anda pernah terkena atau seorang kenalan anda pernah mengalaminya? Bila pernah tentu anda tahu bagaimana keadaannya. Memang diluar nalar kok bisa ya jadi suka. Begitu lah efek pelet, umumnya penggunaannya dilakukan secara sembunyi tidak dilakukan secara terang-terangan. 

Berikut efek pelet yang bisa di petimbangan sebagai cirinya: jatuh cinta sampai menangis kalau ditinggalkan, terkadang mengalami Mimpi buruk, ada juga yang seperti biasa saja tapi benci jadi cinta, suka melamun. Pelet pun ada berbagai macam seperti tepuk bantal, Semar mesem, lintrik, pengkanang dan lain sebagainya.

Kemudian bagaimana cara menghilangkannya. Berikut yang bisa anda lakukan: diruqyah, berdoa, beribadah, menjauhi orang yang disukai, melakukan meditasi dan fokus pikiran.

Nellivian praktisi spiritual menjelaskan melalui akun shopeenya, dengan menyadari sejak dini efek negatif dari pengaruh pelet bisa di tangani. Sebelum terlalu jauh terjalin hubungan. 

Semoga kita semua terlindungi dari efek yang negatif dan lebih positif dalam berpikir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun