Aku berdiri di balkon lantai 2
Berdiri di perantauan sore
Menunggu sang malam berjalanÂ
Atau mungkin sekarang sedang berlari?
Diam, sepi dan hening melihat langit jingga
Meratapi langit menjadi biru tua, kemudian gelap
Nun di ufuk sana, tampak sebuah bulan
Bulan pertama di bulan penuh berkah
Ramadhan yang selalu dinanti kedatangannya
Pergi, kini telah berganti yang baru
Ahh aku rindu takbiran, sekaligus pulang
Ramadhan kali ini agak berbeda
Syawal nya juga berbeda
Banyak yang beda karena wabah melanda
Tapi di balik itu semua ada hal yang aku rasa
Aku merasa sepi dan bersyukur dalam waktu yang sama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H