Mohon tunggu...
Ridho Maulana
Ridho Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Observasi Pabrik Tahu"

6 Juli 2023   11:05 Diperbarui: 6 Juli 2023   11:15 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kebutuhan protein. Hal ini dapat membantu dalam memerangi malnutrisi dan memastikan ketersediaan gizi yang memadai bagi kelompok yang rentan seperti anak-anak dan lansia.

3. Bagaimana cara mereka mengelola limbah tahu?

Cara mereka mengelola limbah tahu tersebut dengan cara bekerja sama dengan peternak sapi di salah satu daerah. Sehinhgga peternak sapi tersebut bisa memberikan pakan sapinya dengan ampas tahu tersebut.

4. Kapan pabrik tahu tersebut berdiri?

Pabrik tahu tersebut sudah berdiri sejak sekitar 30 tahunan lalu.

5. Siapa yang mempunyai pabrik tersebut dan di kelola siapa?

Bapak Saifudin dan di kelola dominan oleh sudara, kerabat terdekat lalu dipasarkan oleh pekerja-pekerja lainnya.

6. Kenapa limbah tahu tersebut tidak di buang saja?

Karna agar tidak mencemarkan lingkungan,lagi pula ampas tersebut dapat di kelola sebagai makanan sapi,dan dapat menjadi peluang bisnis bagi pemproduksi tahu tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun