- Kenali kapasitas atau kemampuan kita dengan melihat rasio tersebut. Kita bisa mengevaluasinya dengan melihat kemampuan akademis kita di sekolah.Â
Apabila kita memang memiliki tekad kuat untuk memilih kampus tersebut, maka kita juga bisa mempertimbangkan dan sudah mengantisipasi risiko yang akan kita hadapi apabila nanti kita tidak bisa masuk ke universitas tersebut.Â
Apabila pilihan kampus kita lebih dari satu, maka pastikan kita menaruh pilihan pertama pada kampus dengan rasio terbesar antara jumlah peminat dengan jumlah kursi yang tersedia. Selanjutnya, pilihan kedua atau ketiga pada rasio yang lebih kecil dari pilihan pertama dan/ atau kedua.
Dalam menghadapi Ujian Seleksi dan menunggu hasil seleksi, maka poin pertama dan kedua diatas akan menjadi elemen yang penting. Persiapan mental dan kesehatan, serta persiapan belajar yang baik akan cukup membantu dalam menjalani Ujian Seleksi dan menunggu hasil seleksi.
Apapun hasilnya nanti, pastikan bahwa kita sudah melakukan persiapan-persiapan di atas. Kita mesti sadar bahwa bagian kita adalah berdoa dan berusaha. Sedangkan, Tuhan sudah punya rencana yang terbaik buat masa depan kita. Kalau nanti kita bisa berhasil masuk ke kampus negeri yang kita tuju, maka sadari bahwa itu semua bagian dari rencana Tuhan yang baik buat kita dalam menjalani masa depan dengan kuliah di universitas tersebut.Â
Tetap rendah hati. Lalu, bagikan kisah keberhasilan kita untuk memberikan masukan bagi adik-adik junior siswa lainnya atau pada teman-teman yang mungkin akan mencoba lagi SBMPTN tahun depan.
Sementara itu, apabila nanti ternyata tidak berhasil masuk ke kampus negeri tersebut, jangan berkecil hati atau kecewa atau menyalahkan diri sendiri atau siapapun. Mari kita tetap belajar mengucap syukur dan percaya penuh kepada Tuhan Yang Kuasa. Juga, mari evaluasi hal-hal apa yang bisa kita petik dari pengalaman ini.Â
Satu hal yang juga perlu kita sadari, dalam perjalanan hidup, kesuksesan itu tidak hanya semata didapatkan hanya karena kita masuk universitas negeri. Semua orang bisa berhasil melalui berbagai macam jalan.Â
Belajarlah pada orang-orang yang berhasil dalam karir atau bisnisnya, meskipun tidak masuk universitas negeri dan bahkan tidak sedikit yang putus sekolah (tidak bisa kuliah) karena kondisi atau keadaan sulit yang pernah dihadapinya.
Selamat ikut SBMPTN.
Ridho Marpaung, Alumnus sebuah universitas negeri, saat ini berprofesi sebagai praktisi di bidang hukum dan bisnis.Â