Mohon tunggu...
Ridho Pahlevi Ramadhani Han
Ridho Pahlevi Ramadhani Han Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Tetap sebarkan virus perdamaian di bumi ini.🌻

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Peraduan

27 September 2022   10:21 Diperbarui: 27 September 2022   10:24 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perundingan membuat kita bisu dan dingin
Tidak akan menyalahkan dirimu dan skenario tuhan

Semua datang tak terduga, dialog yang sangat panjang menimbulkan kaku
Hasrat diri tak tertahan membuat semua ini terjadi
Memang rasa takut kehilangan ini tak mampu di tahan, tapi itu yang selalu membuat dingin mengelilingi dua benak


Atas nama diri, maaf terdalam mungkin hanya bisa terucap lewat bait-bait
Sadar, itu tak bisa terus di ucap-- pendam saja sampai kapanpun


Sayang, cinta, maaf.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun