Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM) yang diketuai oleh Zaenudin Arsyad mengundang para BEM, DEMA dan SEMA seluruh Indonesia dalam rangka pengukuhan DPP FABEM dan Dialog Kebangsaan dengan tema Kolaborasi Pemuda Dalam Menjaga Kedamaian NKRI Menjelang Tahun Politik.Â
Sebagai Ketua DEMA STPDN Rangkasbitung, Ridho El Bughury mendapat undangan tersebut via WhatsApp disertai dengan poster acara. Pada undangan tersebut diberitahukan bahwa acara akan dilaksanakan di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman-Jakarta Pusat pada pukul 19:00 Wib. Acara tersebut dihadiri oleh tamu undangan diantaranya Ketua MPR RI, Ketua KPU, Kombes Polri dan Ketua KNPI.Â
"Kita akui alumni BEM atau mahasiswa yang pernah memimpin lembaga di kampus pasti punya peranan. Punya pengaruh positif kepada masyarakat agar masyarakat menjaga kedamaian dan keutuhan bangsa kita. Jangan sampai terpolarisasi dalam perpecahan. Kalau bisa, sesama anak bangsa itu pilihan politiknya berbeda, tetapi dia punya satu komitmen bahwa NKRI harga mati," ungkap Zainudin saat pengukuhan DPP FABEM, di Jakarta, Senin (10/7).
Kemudian dalam sambutan MPR RI (Bambang Soesatyo) menuturkan "Pasca reformasi dan amandemen keempat telah membuat kita masuk pada dunia baru. Yaitu dunia yang jauh daripada substansi semangat filosofi Pancasila khususnya di sila ke-4. Kita sudah masuk ke dunia liberal yang sebetulnya menurut pandangan saya pribadi kita belum siap,"
Kemudian setelah itu dilanjutkan Dialog Kebangsaan oleh pemateri yang telah hadir.
Semua yang disampaikan sangat bermanfaat, tidak jauh dari Kolaborasi Pemuda Dalam Menjaga Kedamaian NKRI. Banyak ilmu-ilmu baru khususnya tentang politik. Itulah manfaat organisasi atau menjadi seorang aktivis.Â
Acara diakhiri dengan makan bersama yang telah disediakan panitia. Tak lupa juga berfoto bersama untuk kenang-kenangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H