Mohon tunggu...
Ridho Dawam1
Ridho Dawam1 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Daya seorang mahasiswa di universitas Pasundan dan universitas insan cita indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Masjid Tak Terselesaikan, di Tengah Gempita Pembangunan Infrastruktur Prioritas Universitas Pasundan Dipertanyakan

20 Juni 2024   14:41 Diperbarui: 20 Juni 2024   15:03 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Ulul Abshor/dokpri

Universitas Pasundan (Unpas) dikenal sebagai institusi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kesundaan, yaitu Pengkuh Agamana (Nyantri), Luhung Elmuna (Nyakola), dan Jembar Budayana (Nyunda). Nilai-nilai ini seharusnya tercermin dalam setiap aspek kehidupan kampus, termasuk dalam penyediaan fasilitas ibadah yang memadai bagi sivitas akademika. Namun, lambatnya pembangunan Masjid Ulul Abshor di Kampus Lengkong Unpas mengusik hati banyak pihak dan menimbulkan pertanyaan mengenai prioritas universitas.

Keterlambatan ini menunjukkan bagaimana komitmen universitas pasundan terhadap nilai dan prinsip kepasundanan yang telah di khianatinya

Sudah lebih dari satu tahun sejak pembangunan Masjid Ulul Abshor dimulai, namun hingga kini belum ada tanda-tanda penyelesaian. Kondisi ini sangat ironis mengingat pesatnya pembangunan infrastruktur lain di kampus Unpas. Lambatnya pembangunan masjid ini bukan hanya soal keterlambatan konstruksi, tetapi juga mencerminkan minimnya perhatian dan prioritas dari pihak universitas terhadap kebutuhan spiritual mahasiswa dan dosen. 

Masjid Ulul Abshor seharusnya menjadi simbol komitmen Unpas dalam menyeimbangkan pendidikan intelektual dengan pembinaan spiritual. Sebagai kampus yang berakar pada nilai-nilai kesundaan, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pembinaan karakter. Keterlambatan pembangunan masjid ini menimbulkan pertanyaan kritis: apakah Unpas masih menempatkan pembinaan spiritual sebagai bagian integral dari misinya? 

Dalam situasi ini, penting bagi pihak universitas untuk segera mengambil tindakan nyata. Penyelesaian pembangunan Masjid Ulul Abshor harus menjadi prioritas yang tak terelakkan. Selain memenuhi kebutuhan spiritual sivitas akademika, hal ini juga akan menunjukkan bahwa Unpas benar-benar menghidupi dan menerapkan nilai-nilai kesundaan yang menjadi landasannya. 

Dengan mempercepat pembangunan masjid, Unpas tidak hanya menyelesaikan proyek fisik, tetapi juga memperkuat komitmennya terhadap nilai-nilai kesundaan yang dipegang teguh. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan dan dukungan dari seluruh sivitas akademika serta masyarakat luas. Semoga Masjid Ulul Abshor segera selesai dan menjadi pusat spiritual yang dapat membimbing dan menginspirasi seluruh warga kampus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun