Saban malam ia pasang perangkap menjerat lailatul qadar.
Siang datang jerat pun terlantar karena saudaranya tak selamat dari lidahnya
Tinggallah puasa sekadar ritual menahan lapar.
Disangka buruannya hewan nokturnal
hanya makan umpan sebelum fajar
Manusia memang suka berkelakar.
    Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!