Mohon tunggu...
Ridho Antaber
Ridho Antaber Mohon Tunggu... Freelancer - Spearfisher, Furniture Assembler

Memiliki minat pada konten-konten sosial budaya, pendidikan, psikologi, self improvement dan humor.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Zombie di Kamar Mandi

4 Januari 2022   10:55 Diperbarui: 4 Januari 2022   16:26 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di leherku terlilit sehelai handuk bergambar superhero Spiderman. Aku ingin segera mandi secepat mungkin karena aku sudah merasa gerah sekali, bau keringat tercium jelas. 

Aku menyalakan saklar lampu sebelum masuk ke kamar mandi supaya mandi dengan terang-benderang. Gemercik air yang keluar dari keran terdengar seperti alunan instrumen musik relaksasi di hotel bintang lima. Mandii, mandii..

Tak lama berselang, lampu kamar mandi tiba-tiba mati.

"aduh, mati lampu pulak" pikirku.

Tapi lampu di luar terlihat menyala segar. Aku pun berdiri, ingin keluar memeriksa saklar lampu. Ketika hendak memulai langkah. Tap.. lampunya nyala kembali. Ah, mungkin instalasi lampu ini bermasalah. 

Aku kembali duduk untuk melanjutkan ritualku dengan segala rukunnya. Belum selesai menggosok gigi, lampunya lagi-lagi mati. Dasar lampu sialan. Oooh.. ini pasti kerjaan si Rere yang mengutak-atik saklarnya, dasar ponakan jail.

 Aku berdiri ingin keluar menyalakan saklarnya. Ketika pintu akan dibuka, lampunya nyala lagi dan diluar terdengar lengang tak ada orang.

"heii, jangan bercanda kamu.. lampu sialan" ucapku pada lampu itu dengan menadahkan tangan sebelah sambil sedikit menggelengkan kepala seperti mimik aktor-aktor film India.

Aku kembali duduk melanjutkan ritual yang belum usai dan tak sampai dua menit lampunya kembali mati, benar-benar lampu sialan. 

Kamu pernah nonton film horor kan ?? umpamanya kayak film 'Suzanna' gitu. Tau kan kalo lampu berkedip-kedip itu pertanda apa ??  hiii... gelii..

Keesokan harinya aku ceritakan kelakuan lampu lampu sialan itu pada pakwo, suami ibuku (baca : ante.. serius ante, tapi aku manggilnya ibu)

"Pak, semalam lampu kamar mandi tu berkedip-kedip, sebentar mati trus nyala lagi, berulang-ulang. Mungkin instalasinya ada yang konslet".

"ooh, itu.. bukan, bukan konslet. Itu lampunya otomatis, pake sensor gerak. Jadi kalo gak ada objek yang bergerak, maka lampunya akan mati sendiri. Trus nyala lagi kalau sensornya mendeteksi ada objek yang bergerak di bawahnya" jawabnya.

"ooh gitu, biar hemat energi ya, pak ?"

"iya hehe"

Hoalaah, katroknya aku, zaman kan udah canggih ya. Ke langit aja udah bisa pake pesawat, ya kan ?? eh.

           Keesokan harinya...

Aku menutup pintu kamar mandi sambil  memerhatikan lampu itu. Oh iya, benar, di tengah-tengah bolanya ada titik hitam sebesar biji jagung dan itu adalah sensornya.

Aku kemudian memperbanyak tempo gerak selama di dalam kamar mandi agar lampunya gak mati lagi. Aku duduk menggosok gigi sambil bernyanyi-nyanyi kecil ; kebiasaanku. 

Tak berapa lama.. tap.. lampu sialan, aku sudah bergerak ria tapi dia masih mati juga. Aku mendongakkan kepala ke atas, mengeluarkan cakarku, kemudian mengayun-ayunkannya ke arah lampu itu. Aku mengangakan mulut yang penuh busa pasta gigi dan sedikit membelalakkan mata. Aku beradegan layaknya zombie haus yang ingin menggigit lampu yang masih berdarah segar itu. "Aaa... aaa... ". Sambil mengayun-ayunkan cakar.

 And then, lampu itu nyala lagi, takut digigit kali ya, hihi. Aku kembali duduk melanjutkan apa-apa yang belum tuntas. 

Terus saja kalo aku duduk, tak sampai dua menit lampunya pasti mati, mungkin gerakanku tak terjangkau oleh sensornya.

 Jadi, sejak saat itu kalo lampunya mati, aku segera berdiri mengeluarkan adegan zombieku. 

Ah, lampu ini benar-benar mengundang kegilaanku. Lampu itupun hanya diam saja seakan tak tahu apa-apa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun