Mohon tunggu...
Ridho Andira Wibowo
Ridho Andira Wibowo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Mahasiswa Ilmu Komputer Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Pengaruh Kecerdasan Buatan terhadap Dunia Pendidikan di Indonesia

13 Mei 2023   19:54 Diperbarui: 13 Mei 2023   19:56 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengaruh Kecerdasan Buatan Terhadap Dunia Pendidikan di Indonesia

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) adalah teknologi yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti mengenali wajah, berbicara, belajar, dan membuat keputusan. AI telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir dan membawa dampak yang signifikan terhadap berbagai bidang, termasuk pendidikan.

Dalam dunia pendidikan, AI dapat membantu guru dan siswa dalam berbagai aspek, seperti:

- Meningkatkan kualitas dan akses pendidikan. AI dapat digunakan untuk menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan mengevaluasi hasil belajar secara objektif. AI juga dapat membantu guru dalam mengelola kelas, mengurangi beban administrasi, dan meningkatkan keterampilan profesional. Selain itu, AI dapat memungkinkan pembelajaran jarak jauh yang lebih efektif dan fleksibel dengan menggunakan media interaktif, seperti video, game, dan simulasi.

- Mempersiapkan siswa untuk era revolusi industri 4.0. AI merupakan salah satu komponen penting dalam era industri 4.0 yang ditandai oleh perkembangan teknologi digital, internet, dan otomasi. Untuk menghadapi tantangan dan peluang di era ini, siswa perlu memiliki keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. AI dapat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan tersebut dengan menyajikan materi yang menantang, menarik, dan relevan dengan konteks nyata. AI juga dapat membantu siswa dalam mempelajari bidang-bidang yang berkaitan dengan AI itu sendiri, seperti komputer, matematika, fisika, dan biologi.

- Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab sosial. AI tidak hanya memberikan manfaat, tetapi juga menimbulkan dampak negatif dan risiko etis, seperti pengangguran, ketimpangan sosial, pelanggaran privasi, dan manipulasi informasi. Oleh karena itu, siswa perlu memiliki kesadaran dan tanggung jawab sosial terhadap penggunaan AI dalam kehidupan sehari-hari. AI dapat membantu siswa dalam memahami dampak positif dan negatif dari AI, serta nilai-nilai moral dan etika yang terkait dengan AI. AI juga dapat membantu siswa dalam berpartisipasi aktif dalam masyarakat digital dengan menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa AI memiliki pengaruh yang besar terhadap dunia pendidikan di Indonesia. AI dapat menjadi alat bantu yang efektif untuk meningkatkan kualitas dan akses pendidikan, mempersiapkan siswa untuk era revolusi industri 4.0, dan meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab sosial. Namun demikian, AI juga memiliki potensi untuk menimbulkan dampak negatif dan risiko etis yang perlu diwaspadai dan diantisipasi. Oleh karena itu, penggunaan AI dalam pendidikan harus dilakukan dengan bijak dan seimbang dengan peran guru sebagai fasilitator dan inspirator bagi siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun