Mohon tunggu...
Ridho Almutaqin
Ridho Almutaqin Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Informasi

Universitas Muhammadiyah riau

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengorbanan Sang Pahlawan

10 November 2021   14:17 Diperbarui: 10 November 2021   14:38 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sorot mata tajam
Terpapar harapan
Langkahnya menggema
Runtuhlah sunyi

Janji terucap lantang
Menjadi pelopor semangat juang
Mengabdikan seluruh jiwa raga
Menjaga bangsanya

Rintih tangis Sang Bidadari berbadan dua merelakan pergimu
Demi cinta dan kemerdekaan
Melangkah tanpa gentar

Tetesan darah membasahi tubuh
Sekilas menulis pilu luka negeri yang besar
Nyawa 'tuk hidup tanpa belenggu siksa
Setiap hela nafas, berjuang

Tubuh kekar itu tak lagi berdaya
Setelah tajamnya peluru menembus dada
Tapi masih teringat olehmu
Perihal bangsa ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun