Mohon tunggu...
ridhoalfiansyah
ridhoalfiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Yatsi Madani

Suka Menulis dan bermain game

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seminar Seru Manajemen Sumber Daya Manusia Bersama Generasi Z

19 Desember 2024   08:00 Diperbarui: 19 Desember 2024   01:23 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemateri Manajemen Sumber Daya Manusia (Sumber: Denight)

Dalam era digital yang terus berkembang, dunia kerja mengalami perubahan yang signifikan, terutama dengan masuknya generasi baru dalam lingkungan profesional. Generasi Z, yang lahir rentang waktu tahun 1997 - 2012, membawa karakteristik, nilai, dan pendekatan kerja yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. mereka tumbuh di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, yang membentuk cara pandang mereka terhadap pekerjaan, kolaborasi, dan pengelolaan karir.

Namun, disisi lain, banyak organisasi masih menggunakan pendekatan tradisional dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), yang sering kali tidak sesuai dengan kebutuhan atau ekspektasi GEN Z. Akibatnya, muncul tantangan bagi para profesional HR dan pimpinan organisasi untuk memahami, mengelola, dan memaksimalkan potensi GEN Z di tempat kerja.

Melalui Seminar "Seminar Seru Manajemen Sumber Daya Manusia Bersama Generasi Z", Diharapkan bagi para audience memberikan dampak dan suatu perbedaan yang baik untuk di tempat kerjanya maupun dikalangan organisasi yang sedang dijalankan, dan memberikan cerminan yang baik dan siap untuk terjun langsung untuk kerana yang profesional.

Macam karakter Generasi Z (GEN Z):

1. Digital Natives: Generasi Z tumbuh di tengah kemajuan teknologi digital. Sejak mereka lahir, Gen Z secara tidak terhindarkan telah terpapar teknologi,. Hal ini secara tidak disadari menjadikan mereka memiliki pemahaman dan keterampilan teknologi yang kuat. Dengan akses yang mudah ke perangkat mobile dan internet, Hal-hal tersebut yang mendorong Gen Z memiliki keterampilan yang tinggi dalam berkomunikasi secara digital dan mendapatkan informasi dengan mudah secara online.

2. Inklusif dan Toleran: Generasi Z tumbuh dalam budaya yang lebih inklusif dan toleran. Kecenderungan untuk melihat hal berbeda dari berbagai lingkungan menumbuhkan rasa toleran dan lebih terbuka terhadap perbedaan. Pada umumnya Gen Z memiliki keinginan yang kuat untuk memerangi diskriminasi dan ketidakadilan.

3. Multitasking: Generasi Z memiliki kemampuan multitasking yang tinggi. Kelekatan terhadap teknologi membuat Gen Z mampu melakukan beberapa tugas sekaligus, seperti menikmati musik sambil mengerjakan tugas sekolah/kuliah sekaligus mengirim pesan melalui media sosial kepada teman-temannya.  

Berlanjut setelah acara ini kita membagikan sebagian konsumsi kita kepada warga yang melewati tempat kegiatan kita, jadi setiap warga yang melewati kita berikan sedikit konsumsi untuk yang membutuhkan.

Halaman Universitas Yatsi Madani (Membagikan Sebagian Konsumsi untuk warga yang membutuhkan) Sumber : Denight
Halaman Universitas Yatsi Madani (Membagikan Sebagian Konsumsi untuk warga yang membutuhkan) Sumber : Denight

Apasih pendapat mahasiswa terkait Generasi Z:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun