Mohon tunggu...
ridhoakmaliantoabie
ridhoakmaliantoabie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa gabut

Selanjutnya

Tutup

Music

Peran Musik dalam Menumbuhkan Kecerdasan Emosional Anak di Era Digital

20 Desember 2024   22:41 Diperbarui: 20 Desember 2024   22:41 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

 

Anak-anak berada dalam fase penting perkembangan emosional dan kognitif selama masa pertumbuhan mereka. Menurut Sujiono (2017), masa ini adalah periode perkembangan yang pesat, di mana anak-anak membutuhkan stimulasi yang tepat untuk mendukung kreativitas dan ekspresi diri. Salah satu cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan ini adalah melalui seni musik. Musik tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga alat pembelajaran yang mampu memperkaya perkembangan emosional anak (Sutikno, 2020).

 

Kecerdasan emosional, sebagaimana dijelaskan oleh Goleman (2009), mencakup kemampuan untuk mengendalikan diri, bertahan dalam menghadapi masalah, mengelola impuls, memotivasi diri, mengatur suasana hati, berempati, dan menjalin hubungan dengan orang lain. Kemampuan-kemampuan ini sangat penting bagi anak-anak untuk menghadapi tantangan di era digital yang serba cepat dan penuh tekanan. Lebih lanjut, Lawrence E. Shapiro (1998) menguraikan bahwa kecerdasan emosional adalah bagian dari kecerdasan sosial yang melibatkan kemampuan untuk memantau perasaan diri sendiri dan orang lain. Anak-anak dapat memilah dan menggunakan informasi emosional untuk memandu pemikiran serta tindakan mereka.

 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan musik secara terstruktur dan terarah berperan signifikan dalam menumbuhkan kecerdasan emosional anak. Prosesnya melibatkan identifikasi emosi anak, menciptakan suasana rileks, komunikasi yang jelas, penggunaan kata-kata motivasi positif, dan integrasi musik selama pembelajaran. Penerapan musik terbukti secara signifikan meningkatkan kecerdasan emosional anak berdasarkan analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon, yang mendukung hipotesis penelitian. Hal ini menegaskan pentingnya musik sebagai metode efektif dalam pengembangan kecerdasan emosional anak (Isnaini et al., 2015).

 

Pembahasan

 

 

Musik memiliki kekuatan unik untuk membantu anak-anak mengembangkan kecerdasan emosional ini. Melalui musik, anak-anak dapat belajar memahami emosi, mengekspresikan perasaan, dan menjalin hubungan sosial yang lebih baik. Proses pembelajaran musik juga mendorong mereka untuk lebih kreatif dan mampu mengekspresikan diri sesuai dengan tahap perkembangan mereka. Di era digital ini, di mana teknologi sering mendominasi waktu anak, peran musik menjadi semakin relevan (Rumapea, 2019). Musik tidak hanya mengalihkan anak dari ketergantungan pada layar, tetapi juga menyediakan ruang untuk eksplorasi emosional dan interaksi sosial yang mendalam.

 

Musik dalam Kehidupan Anak

 

Musik memainkan peran penting dalam kehidupan anak, tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai alat pendidikan yang efektif. Sejak dini, musik dapat membantu anak-anak mengembangkan berbagai keterampilan emosional, sosial, dan kognitif. Melalui lagu dan melodi, anak-anak belajar mengenali dan mengungkapkan perasaan mereka, yang merupakan bagian dari kecerdasan emosional. Bermain alat musik atau menyanyikan lagu dapat meningkatkan konsentrasi, koordinasi tangan dan mata, serta kreativitas. Musik juga dapat menjadi sarana untuk mengajarkan nilai-nilai seperti kerjasama dan disiplin.

 

Di era digital, anak-anak dapat mengakses berbagai jenis musik melalui platform streaming, memberi mereka kesempatan untuk mengeksplorasi beragam genre yang dapat memperkaya pengetahuan dan pengalaman emosional mereka. Bimbingan yang tepat, musik bisa menjadi salah satu cara yang efektif untuk membantu anak tumbuh menjadi individu yang lebih empatik, kreatif, dan cerdas secara emosional (Ruddin et al., 2022).

 

Musik dan Kecerdasan Emosional: Apa Hubungannya?

 

Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri serta orang lain. Hal ini mencakup empati, pengendalian diri, dan kemampuan membangun hubungan sosial. Musik, dengan kekuatan universalnya, telah terbukti memengaruhi otak manusia secara mendalam (Lubis et al., 2024).

 

Menurut para ahli, musik merupakan unsur yang paling dekat dengan kehidupan manusia, memiliki pengaruh besar pada pendengarnya, baik itu orang dewasa maupun anak-anak. Musik terdiri dari tiga komponen utama: beat yang memengaruhi gerakan tubuh, ritme yang dapat menyentuh jiwa pendengarnya, serta harmoni yang menenangkan roh dan membantu relaksasi. Musik berfungsi sebagai alat komunikasi yang dapat menyampaikan perasaan, baik dari pencipta, penyanyi, maupun pendengar. Berbagai manfaat yang diberikan oleh musik, banyak peneliti tertarik untuk menyelidiki peran musik sebagai rangsangan bagi kecerdasan emosional anak. Gardner, seorang pakar, menemukan hubungan antara musik dan kecerdasan anak, menghubungkannya dengan sepuluh jenis kecerdasan yang telah dia tetapkan. Ia menyatakan bahwa kecerdasan musikal dapat memengaruhi kecerdasan lainnya (Fitroh & Khasanah, 2016).

 

Beberapa hubungan penting antara musik dan kecerdasan emosional adalah:

 

  • Melatih Empati Melalui Melodi
  • Ketika anak mendengarkan musik dengan lirik yang emosional atau mendalam, mereka belajar memahami perspektif dan perasaan orang lain. Lagu-lagu yang bercerita tentang pengalaman hidup dapat membantu mereka memproses emosi kompleks.
  • Meningkatkan Pengendalian Diri
  • Bermain alat musik memerlukan kesabaran, ketekunan, dan koordinasi. Aktivitas ini tidak hanya melatih keterampilan motorik, tetapi juga membantu anak belajar mengontrol impuls dan fokus pada tujuan.
  • Mengelola Stres
  • Musik sering digunakan sebagai terapi untuk meredakan stres dan kecemasan. Ketika anak mendengarkan musik yang menenangkan, tubuh mereka menghasilkan hormon dopamin, yang membantu meningkatkan suasana hati.

 

Kesimpulan

 

Musik memainkan peran yang sangat penting dalam mengembangkan kecerdasan emosional anak, terutama di era digital yang serba cepat ini. Dengan mendengarkan, memainkan, atau bahkan menciptakan musik, anak-anak dapat belajar mengenali dan mengelola emosi mereka, memperkuat empati, dan meningkatkan kemampuan sosial mereka. Musik juga memberikan kesempatan bagi anak untuk mengekspresikan diri secara kreatif, yang sangat diperlukan dalam proses pembelajaran dan perkembangan pribadi mereka.

 

Dengan menyediakan akses yang tepat, baik melalui kegiatan musik di sekolah maupun di rumah, serta pemilihan genre yang mendukung perkembangan emosional, musik dapat menjadi alat yang efektif untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi tantangan di masa depan. Di era digital ini, musik dapat menjadi pelarian yang sehat dari ketergantungan pada perangkat digital, sekaligus sarana yang memperkaya kehidupan emosional anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun