Â
Menurut para ahli, musik merupakan unsur yang paling dekat dengan kehidupan manusia, memiliki pengaruh besar pada pendengarnya, baik itu orang dewasa maupun anak-anak. Musik terdiri dari tiga komponen utama: beat yang memengaruhi gerakan tubuh, ritme yang dapat menyentuh jiwa pendengarnya, serta harmoni yang menenangkan roh dan membantu relaksasi. Musik berfungsi sebagai alat komunikasi yang dapat menyampaikan perasaan, baik dari pencipta, penyanyi, maupun pendengar. Berbagai manfaat yang diberikan oleh musik, banyak peneliti tertarik untuk menyelidiki peran musik sebagai rangsangan bagi kecerdasan emosional anak. Gardner, seorang pakar, menemukan hubungan antara musik dan kecerdasan anak, menghubungkannya dengan sepuluh jenis kecerdasan yang telah dia tetapkan. Ia menyatakan bahwa kecerdasan musikal dapat memengaruhi kecerdasan lainnya (Fitroh & Khasanah, 2016).
Â
Beberapa hubungan penting antara musik dan kecerdasan emosional adalah:
Â
- Melatih Empati Melalui Melodi
- Ketika anak mendengarkan musik dengan lirik yang emosional atau mendalam, mereka belajar memahami perspektif dan perasaan orang lain. Lagu-lagu yang bercerita tentang pengalaman hidup dapat membantu mereka memproses emosi kompleks.
- Meningkatkan Pengendalian Diri
- Bermain alat musik memerlukan kesabaran, ketekunan, dan koordinasi. Aktivitas ini tidak hanya melatih keterampilan motorik, tetapi juga membantu anak belajar mengontrol impuls dan fokus pada tujuan.
- Mengelola Stres
- Musik sering digunakan sebagai terapi untuk meredakan stres dan kecemasan. Ketika anak mendengarkan musik yang menenangkan, tubuh mereka menghasilkan hormon dopamin, yang membantu meningkatkan suasana hati.
Â
Kesimpulan
Â
Musik memainkan peran yang sangat penting dalam mengembangkan kecerdasan emosional anak, terutama di era digital yang serba cepat ini. Dengan mendengarkan, memainkan, atau bahkan menciptakan musik, anak-anak dapat belajar mengenali dan mengelola emosi mereka, memperkuat empati, dan meningkatkan kemampuan sosial mereka. Musik juga memberikan kesempatan bagi anak untuk mengekspresikan diri secara kreatif, yang sangat diperlukan dalam proses pembelajaran dan perkembangan pribadi mereka.
Â
Dengan menyediakan akses yang tepat, baik melalui kegiatan musik di sekolah maupun di rumah, serta pemilihan genre yang mendukung perkembangan emosional, musik dapat menjadi alat yang efektif untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi tantangan di masa depan. Di era digital ini, musik dapat menjadi pelarian yang sehat dari ketergantungan pada perangkat digital, sekaligus sarana yang memperkaya kehidupan emosional anak.