Jujur, Aku cukup kecewa dengan sifatnya tersebut dan untuk menutupi rasa kekecewaanku, Aku menyelesaikan masa studiku serta mendapatkan nilai yang memuaskan.
Ketika aku memutuskan untuk kembali ke indonesia dan mencari kabar tentangnya baik dari teman-temannya atau dari tempat dimana kami selalu berdua bersama, Tetapi hasilnya nol karena Ia tidak ada dan ketika aku kerumahnya justru kosong dan warga sekitar bilang sudah pindah rumah.
Aku mulai menyerah dan putus asa untuk mencarinya. Sampai pada waktunya aku tidak sengaja melihatnya sedang berada di salah satu restoran bersama dengan seorang pria dan ketika mereka keluar dari restoran tersebut, Aku langsung menghampirinya dan menanyakan apa yang membuatnya sudah tidak lagi mau menghubunginya dan bahkan bersama dengan seorang pria.
Ia mulai menceritakan semuanya bahwa telah dijodohkan oleh kedua orangtuanya. Nindy tidak bisa menolak dikarenakan jiklau ia menolak ayahnya akan kehilangan pekerjaan dan kehidupannya mengalami kemiskinan untuk itu ia pindah rumah beserta keluarganya supaya memiliki uang untuk membayar obat ibunya yang sedang sakit. Untuk itu teman bisnis ayahnya menawari peluang untuk mengangkat roda perekonomian mereka dan akan membiayai semua biaya hutang-hutang beserta biaya berobat ibunya dengan syarat anak dari teman bisnis ayahnya dapat menjadikan Nindy sebagai istrinya.
Untuk itu membuat Nindy mulai menjauhkan diri dari Edo sehingga hubungan keduanya menjadi renggang.
Pada saat itulah hubungan kami berdua berakhir. Meskipun sempat kecewa dengannya, tetapi Aku sadar bahwa ia melakukan semuanya itu sebagai bentuk hanya untuk menyelamatkan keluarganya.
Edo juga tetap menganggap bahwa, Nindy adalah mantan terindah buatnya. Sebab berkat Nindy membuat Edo menjalani kehidupannya dan bahkan sampai lulus di luar negeri dengan nilai yang memuaskan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H