Disaat ibunya dan dokter gadis ini mendengar kata-katanya sambil menahan sakitnya pemuda tersebut, dengan air mata mengalir deras dokter gadis ini mengatakan "Maaf Aku Terlambat Untuk Menyadarinya.", seketika itu juga kesadarannya perlahan-lahan mulai menghilang dan pemuda tersebut menutup kedua matanya dengan raut muka yang bahagia dan tersenyum kepada gadis itu.
Andai pemuda ini memiliki keberanian untuk berkenalan dan mengajaknya kencan, mungkin selama sisa-sisa hidupnya akan jauh lebih bahagia.
Kesimpulan: Selama masih ada waktu dan kesempatan pergunakanlah itu dengan sebaik-baiknya, karena kita tidak akan pernah tahu jodoh kita itu dengan siapa jikalau mengacuhkan perasaannya. Karena merasa malu, takut dan minder kalau-kalau ditolak. kita tidak akan pernah tahu ajal menjemput, jangan sampai kamu melewatkan kesempatan yang baik dan justru terlambat untuk menyadarinya serta menyesal ketika seseorang telah pergi dan tiada selamanya.