Mohon tunggu...
Ridho Abdul Aziz
Ridho Abdul Aziz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

informatics student in university Sultang Ageng Tirtayasa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

UML: Definisi, Sejarah, Jenis, dan Manfaat

25 Mei 2024   00:16 Diperbarui: 25 Mei 2024   00:25 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

  • Pada diagram diatas terdapat satu buak actor
  • Terdapat 4 buah objek yaitu User login, sistem, database, dan dashboard
  • Pertama mahasiswa akan masuk ke tampilan user login dengan menggunakan ID dan Password
  • Lalu, sistem akan mengirimkan data tersebut ke database untuk divalidasi
  • Di dalam database data mahasiswa akan diperiksa dan divalidasi. Jika data yang dimasukan salah dan tidak valid, maka akan menampilkan pesan bahwa ID atau Password salah. Sedangkan jika data yang dimasukan benar dan valid, maka sistem akan menampilkan dashboard aplikasi.

Diagram activity

Diagram aktivitas adalah suatu diagram pada UML yang menggambarkan alur kerja atau aktivitas dalam sistem. Diagram ini menampilkan langkah-langkah atau aktivitas yang dilakukan dalam suatu proses serta urutan dan kondisi yang mengendalikan aliran tersebut, Adapun fungsi dari diagram aktivitas adalah sebagai berikut :

  • Menggambarkan alur kerja : Diagram aktivitas digunakan untuk menggambarkan alur kerja atau proses yang melibatkan beberapa aktivitas. Ini membantu memahami bagaimana proses berjalan dari awal hingga akhir, termasuk kondisi dan keputusan yang mempengaruhinya
  • Analisis proses bisnis : diagram aktivitas membantu menganalisis dan mendokumentasikan proses bisnis. Ini memungkinkan identifikasi area yang perlu perbaikan, penyederhanaan, atau otomasi.
  • Mengidentifikasi keterkaitan antar aktivitas : Diagram ini membantu mengidentifikasi bagaimana berbagai aktivitas dalam suatu proses saling berhubungan dan bagaimana mereka bergantung satu sama lain, yang penting untuk koordinasi dan sinkronisasi kegiatan

Komponen pada diagram aktivitas

Pada diagram aktivitas terdapat beberapa komponen penting yang Menyusun diagram ini antara lain :

  • Status awal : Status awal digambarkan sebagai sebuah linkaran berwarna hitam, fungsi dari diagram ini adalah sebagai penanda titik awal dari alur aktivitas
  • Aktivitas : Aktivitas digambarkan sebagai sebuah persegi panjang dengan sudut melengkung, komponen ini digunakan untuk mewakili tugas atau pekerjaan yang harus dilakukan
  • Percabangan/decision : Percabangan pada diagram aktivitas digambarkan dengan belah ketupat dengan beberapa panah keluar yang mewakili kondisi, fungsi dari komponen ini adalah menunjukkan percabangan alur berdasarkan kondisi tertentu
  • Penggabungan/join : Digambarkan dengan belah ketupat dengan beberapa panah masuk, komponen itu berfungsi untuk menggabungkan beberapa alur menjadi satu
  • Status akhir : Digambarkan sebagai ingkaran dengan lingkaran hitam di dalamnya, komponen ini berfungsi menunjukan titik akhir dari alur aktivitas
  • Swimlane : Digambarkan dengan kolom atau baris yang mengelompokan aktivitas, berfungsi untuk mengorganisir aktivias berdasarkan pelaku atau komponen yang berbeda

Kelebihan diagram aktivitas

Diagram aktivitas memiliki beberapa kelebihan antara lain :

  • Komunikasi yang efektif : Membantu dalam komunikasi antar tim, termasuk pengembang, analis bisnis, dan manajer proyek, dengan menyediakan representasi visual yang disepakati bersama.
  • Menggambarkan alur proses secara mendetail : Diagram ini mampu menggambarkan alur proses yang kompleks dengan berbagai keputusan, kondisi, dan alur paralel secara mendetail
  • Mendeteksi kesalahan dan inkonsistensu : Dengan pemodelan visual, diagram aktivitas memudahkan identifikasi kesalahan dan inkonsistensi dalam alur proses, yang dapat diatasi sebelum implementasi

Kekurangan diagram aktivitas

  • Kompleksitas dalam proses besar : Untuk proses yang sangat besar dan kompleks, diagram aktivitas bisa menjadi rumit dan sulit dipahami, terutama jika terdapat banyak cabang dan kondisi
  • Kurang menjelaskan detail teknis : Diagram ini lebih berfokus pada alur proses daripada detail teknis implementasi, sehingga mungkin tidak cukup untuk pengembangan teknis tanpa diagram tambahan seperti diagram kelas atau urutan.
  • Waktu dan sumber daya : Membuat diagram aktivitas yang komprehensif bisa memerlukan waktu dan sumber daya yang signifikan, terutama untuk proses yang kompleks.

Implementasi diagram aktivitas pada proses login

Diagram diatas merupakan contoh penggunaan diagram aktivitas pada proses login, berikut rinciannya :

  • Pada awal proses user akan diminta untuk masukan nama userID dan passwordnya
  • Apabila userID dan password benar maka proses akan berlanjut ke proses tampil menu utama
  • Apabila userID atau password salah maka user akan diarahkan Kembali ke proses sebelumnya yaitu proses input userID dan password

Manfaat penggunaan UML

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun